Mayat Ditemukan Mengapung di Parit

KASONGAN/tabengan.com – Warga menemukan sesosok mayat pria mengapung di dalam parit di ruas jalan Petak Bahandang-Hiyang Bana, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kamis (23/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Diperkirakan mayat tersebut sudah 3 hari berada di parit berair sedalam sekitar 1,5 meter itu, karena sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Didi Riadi dan Don Erik Riko, warga Desa Petak Bahadang, saat keduanya pulang dari perusahaan tempatnya bekerja di PT Arjuna yang bergerak di bidang perkebunan. Keduanya kaget melihat ada tubuh manusia mengapung dalam parit. Bergegas keduanya melapor ke Polsek Tasik Payawan. Polisi pun datang ke tempat penemuan untuk melakukan evakuasi.

Akhirnya diketahui identitas korban bernama Herdiwanto (29), warga Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing.

“Saat ditemukan posisi mayat telungkup,” kata Kapolsek Tasik Payawan Iptu Muludin. Menurut Muludin, didekat mayat juga ditemukan sebuah sepeda motor Yamaha MX King warna hitam merah tanpa plat yang juga tengelam di dalam air.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap mayat korban, ditemukan dompet berisi uang, STNK, KTP dan SIM atas nama Herdiwanto.

Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Petak Bahadang setelah dilakukan visum, diketahui korban meninggal diperkirakan lebih dari 3 hari. Sedangkan untuk kondisi fisik terdapat luka lecet pada bagian pelipis kanan korban.

“Luka di pelipis itu diperkirakan tidak mengakibatkan korban meninggal dunia. Namun korban meninggal karena tenggelam. Kemungkinan korban saat itu mengendarai motor dan karena jalan rusak tercebur ke parit, sehingga meninggal dunia,” terang Muludin.

Menurutnya, untuk kondisi jalan pada lokasi penemuan mayat dalam keadaan rusak karena bekas banjir. Sedangkan kondisi motor korban mengalami kerusakan pada bagian kepala motor, pelang bagian depan bengkok dan rusak pada bagian lain.

“Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarganya ke Tumbang Tarusan untuk dimakamkan,” jelas Muludin. c-sus