KUALA LUMPUR/tabengan.co.id – Laga Timnas Indonesia U-22 versus Thailand di ajang SEA Games 2017, Selasa (15/8), berlangsung sengit. Bermain di Shah Alam Stadium, Timnas U-22 sukses membuat Thailand kerepotan. Di luar dugaan, Timnas U-22 berhasil mengontrol jalannya laga sejak menit awal. Mereka mampu membuat Gajah Perang kerepotan. Secara intens, Timnas U-22 menggempur pertahanan Thailand. Tapi, petaka datang di menit 14.
Asyik menyerang, gawang Timnas U-22 justru kebobolan. Berawal dari blunder fatal Kurniawan Kartika Ajie. Chaiyawat Buran mendapatkan bola liar. Tanpa ampun, Buran melepaskan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi Kartika Ajie. Gol ini membuat Thailand bangkit. Mereka mampu mengimbangi permainan Timnas U-22.
Saling balas serangan terjadi. Namun, hingga jeda tak ada gol tambahan tercipta. Awal babak kedua, Timnas U-22 tancap gas. Febri Hariyadi mendapat peluang emas di depan gawang Thailand. Sayangnya, sepakan Febri masih melambung. Momentum bagi Timnas U-22 muncul di menit 59. Aksi individu memukau Osvaldo Haay harus dihentikan secara ilegal oleh pemain belakang Thailand di kotak penalti mereka.
Wasit menunjuk titik putih. Septian David Maulana maju sebagai algojo. Dengan dingin, Septian membobol gawang Nont Muangnam. Gol ini menjadi pemantik semangat para pemain Timnas U-22. Mereka mendominasi jalannya laga. Banyak peluang didapatkan Pasukan Garuda Muda. Sayang, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan Hansamu Yama Pranata Cs. Hingga akhir laga, skor 1-1 bertahan.
Sementara pada laga Senin (14/8), Timnas Myanmar dan Malaysia mendapatkan hasil positif. Myanmar menang dua gol tanpa balas atas Singapura. Sedangkan tuan rumah Malaysia menaklukkan Brunei Darussalam 2-1. 16-com/v-news