Unik  

Pernikahan Hantu

SINGAPURA/tabengan.co.id – Singapura memang terkenal maju dan modern. Tapi siapa sangka, Singapura juga masih sangat tradisional sampai punya pernikahan hantu.

Pernikahan adalah janji dua insan manusia yang akan selalu setia hingga maut memisahkan. Tak cuma manusia, tradisi pernikahan juga bisa dilangsungkan oleh hantu di Singapura.

Namanya tradisi Ghost Marriage. Pernikahan ini bisa dilangsungkan antara dua orang yang sudah meninggal atau bisa juga antara manusia yang masih hidup dengan orang yang sudah meninggal.

Sebenarnya kultur ini tak asli Singapura melainkan dibawa dari pendatang China. Masyarakat Negeri Tirai Bambu memiliki kepercayaan jika seorang pria meninggal dalam keadaan masih lajang, maka selamanya dia akan menghantui keluarganya yang masih hidup untuk meminta pasangan agar di akhirat tidak sendiri dan kesepian.

Para keluarga percaya, hal ini terjadi karena arwah penasaran sang anak dianggap seolah-olah menyalahkan pihak keluarga, karena tak mencarikan jodoh sebelum kematiannya.

Di Singapura sendiri, ada sebuah tempat untuk melihat tradisi kuno ini, tepatnya di Kelenteng Seng Wong Beo. Kelenteng Seng Wong Beo berada di Jalan Peck Seah No.113.

Kelenteng Seng Wong Beo dibangun tahun 1905 oleh pendeta bernama Rui Yu untuk menyembah Dewa Kota, yang bertugas melindungi seisi kota dari arwah jahat.

Sepeninggal sang pendeta di tahun 1953 kelenteng ini berubah menjadi tempat ibadah serta ritual penganut aliran Taoisme. Di mana salah satu ritualnya adalah ‘pernikahan hantu’.

Biasanya, orangtua si pemuda atau pemudi akan datang ke Kelenteng Seng Wong Beo dan meminta anaknya untuk dicarikan jodoh dengan arwah lainnya.

Jika sudah menemukan calon yang tepat dan pihak kelenteng akan menghubungi pihak keluarganya dan bertemu. Jika kedua belah pihak keluarga sudah setuju, ‘pernikahan hantu’ akan dilangsungkan.

Pernikahan dilaksanakan dengan upacara dan resepsi khusus untuk merayakannya. Meski aneh, namun tradisi ini masih terus ada hingga sekarang.d-com