BPJS Sampaikan Capaian Program JKN-KIS

BUNTOK/tabengan.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Muara Teweh terus melaksanakan program Kementerian Kesehatan RI itu di 4 kabupaten DAS Barito yakni Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura).

Melalui program Jamian Kesehatan Sosial dan Karu Indonesia Sehat (JKN-KIS), pemerintah berharap seluruh warga negara dari pusat hingga ke pelosok pedesaan di bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

Kepala BPJS Cabang Muara Teweh Dewi Kurnia Wijayanti dalam acara Public Expose capaian kinerja BPJS Kesehatan, Selasa (22/8) mengatakan, dari 4 kabupaten DAS Barito tercatat sebanyak 265.053 jiwa peserta BPJS kesehatan hingga Juni 2017. Termasuk anggota program JKN-KIS yang sudah diintegrasikan.

Kemudian dikatakan, hingga bulan Juni 2017 tercatat sebanyak 76.324 jiwa yang terdaftar dalam Program JKN-KIS. Untuk wilayah kabupaten Barsel sebanyak 8.164 jiwa, Bartim 15.882 jiwa, Barut 50.259 jiwa dan Mura sebanyak 2.000 jiwa.

Menurut Dewi, jumlah peserta JKN-KIS terus bertambah dari waktu ke waktu, hal tersebut dikarenakan adanya kerja sama BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh dengan pihak fasilitasi kesehatan terkait.

Lebih lanjut dia menyebutkan, sekarang ini pihaknya bermitra dengan berbagai pihak, di antaranya 73 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 53 puskesmas, 9 dokter praktek perorangan, 11 klinik pertama, 9 Fasilitas Kesehatan Rujukan Lanjutan (FKRL), 2 apotik, 4 RSUD dan 3 optik.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan pendaftaran untuk menjadi peserta JKN-KIS, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk mempermudah pendaftaran.

“Selain di kantor cabang di 4 kebupaten juga memiliki Website, BPJS Kesehatan Care Center 1500-400, Sistim Dropbox, aplikasi Mobile, Point of servise di mall dan kerja sma dengan PPOB Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan,” katanya.

Terima kasih disampaikan Dewi kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen untuk ikut serta mensukseskan program JKN-KIS. Demikian juga kerja sama dengan pembiayaan dan pelunasan askes.

“Kita berharap kedepanya peran pemerintah agar lebih optimal, baik dari segi kualitas dan mutu dari pelayanan kesehatan sendiri, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat,” kata dia. c-lis