MUARA TEWEH/tabengan.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) akan memberikan dukungan dan fasilitas kepada para investor yang menanamkan investasinya di daerah ini.
Salah satu investor yang akan berinvestasi di Barut adalah PT Pupuk Kaltim. perusahaan ini akan melakukan kontrak kerja bersama PT Ophir Indonesia yang saat ini tengah berproduksi dalam menyuplai gas sebagai pembangkit generator listrik PLTG inter koneksi dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Selatan dan ke Kalimantan Timur serta jaringan listrik bawah laut untuk pulau Jawa.
Terkait hal tersebut, Bupati Barut H Nadalsyah didampingi Sekda H Jainal Abidin menghadiri rapat bersama antara pimpinan PT Ophir Indonesia dengan PT Pupuk Kaltim di Jakarta, Jumat (25/8) lalu.
Nadalsyah memberikan dukungan dan fasilitasi kepada PT Pupuk Kaltim yang akan berinvestasi di wilayah Barut. Besarnya potensi kandungan gas yang dimiliki PT Ophir Indonesia di sumur gas Karendan ini membuat Pemkab Barut potensial untuk memanfaatkan dan mengembangkan sumber gas tersebut diolah keberbagai bentuk usaha sektor lainnya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang mengaturnya.
Bupati memberikan suport kepada Pupuk Kaltim, agar mengembangkan potensi sumber daya alam berupa gas tersebut ke dalam bentuk pemanfaatan yang lain sebagai sumber produksi lain yang dikelola
Dalam pembicaraan pada pertemuan tersebut disepakati bahwa pada September 2017, PT Pupuk Kaltim akan melakukan peninjauan dan pengkajian ke sumur gas Karendan di Desa Karendan Kecamatan Lahei sebagai bahan kajian pendahuluan untuk rencana pengelolaan dan pemanfaatan gas dalam bentuk investasi. c-ryu