KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, maka jadilah pemimpin yang peduli terhadap dunia pendidikan. Yangmana, peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dapat dilakukan dengan memprioritaskan pendidikan. Karena, peningkatan SDM merupakan syarat untuk menggali potensi sumberdaya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Seruyan yang cukup melimpah ini, guna membangun daerah agar lebih maju dan dapat mengejar daerah yang lebih maju lainnya.
Hal ini diungkapkan salah seorang siswa SMANSA Kuala Pembuang, Abdi kepada Tabengan, Selasa (29/8), saat berada di sekolahnya.
Menurut siswa yang duduk di Kelas XII ini, suatu daerah itu akan maju jika SDM-nya baik, hal ini bisa dilihat dari daerah-daerah lain yang sumber daya alamnya sedikit, tapi bisa maju karena SDM-nya. “Kekayaan atau potensi SDA kita cukup melimpah, ini perlu digali secara maksimal untuk pembangunan daerah. Maka untuk menggali itu syaratnya harus memiliki SDM yang lebih baik,” katanya.
Untuk itu, ujarnya, dirinya merasa yakin, dengan peningkatan SDM melalui pendidikan ini akan mampu mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju dan mengejar daerah lainnya yang sudah lebih maju. “Maka kalau mau menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang peduli pendidikan,” terangnya.
Setidaknya, lanjut Abdi, seorang pemimpin harus dapat memikirkan bagaimana agar mutu dunia pendidikan bisa lebih meningkat, atau dengan memperbanyak bantuan-bantuan terhadap sekolah. Baik dengan memberikan bantuan beasiswa maupun dengan memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah ini untuk mengecap pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi lagi dengan dibantun biaya dari pemerintah daerah.
“Nanti begitu selesai, maka bisa diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada daerah ini dalam membangun daerah Seruyan agar lebih maju dan dapat setara dengan daerah maju lainnya,” katanya.
Begitu juga fasilitas sekolah dan juga tenaga pendidiknya bersama dengan perumahan dinas gurunya, juga harus mendapatkan perhatian. Karena, hal ini juga berhubungan maju mundurnya pendidikan di suatu daerah. Meskipun tenaga pendidiknya handal, namun fasilitas pendukung pendidikannya tidak memadai, maka juga akan berpengaruh, begitu juga sebaliknya. “Jadi semuanya harus berimbang, baik fasilitas sekolah, tenaga pendidik dan juga lainnya yang berhubungan dengan pendidikan itu sendiri,” tandasnya.
Karena itu, imbuhnya, siapa pun yang terpilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Seruyan tahun 2018 mendatang, diharapkan pemimpin yang terpilih nantinya adalah pemimpin yang peduli terhadap dunia pendidikan. “Sehingga, dengan peduli terahadap pendidikan ini, maka daerah Kabupaten Seruyan bisa menjadi kabupaten yang dapat bersaing dengan daerah lainnya yang sudah lebih maju,” tandasnya. c-din