PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pemerintah Kalimatan Tengah (Kalteng) mendukung pengembangan seni dan budaya di Kalteng. Tidak saja sebagai suatu sumber potensi budaya, tapi juga menjadi sarana pelestarian mengingat begitu kayanya Kalteng akan seni dan budaya. Kalteng selama ini melalui instansi terkait dalam melakukan pengembangan. Sekarang, Kalteng sudah memiliki Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) yang baru saja dilantik.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko saat membacakan sambutan menyampaikan, dukungan penuh dan apresiasi atas pelantikan sekaligus pengukuhan kepengurusan KSBN Kalteng. Hadirnya KSBN di Kalteng diharapkan semakin mengembangkan potensi seni budaya yang ada di Kalteng.
“Hadirnya KSBN tidak semata sebuah lembaga ataupun organisasi. Tapi menjadi keseriusan dan komitman bersama dalam menciptakan peluang usaha sekecil apapun kepada seluruh pekerja seni khususnya, dan masyarakat Kalteng umumnya. Setiap pelaku seni yang ada dalam KSBN, diharapkan memberikan pemikiran dan juga karya nyata demi kemajuan seni budaya dan pariwisata di Kalteng,” kata Sugianto, Rabu (29/7/2020), di Palangka Raya.
Dia katakan, sudah dilantik sekaligus dikukuhkannya kepengurusan KSBN Kalteng, diminta untuk menciptakan terobosan-terobosan baru, dalam upaya meningkatkan pengembangan seni buday, maupun pariwisata di Kalteng sehingga mampu berbicara banyak dilevel dunia.
Sementara itu, Ketua KSBN Kalteng Elisae Lambung, mengapresiasi potensi seni budaya yang ada di Kalteng sekarang ini. Pandemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri membuat kreasi dan karya seni menjadi sedikit terhambat perkembangannya. Hadirnya KSBN ini, dapat menjadi jawaban sehingga melahirkan ide dalam upaya memasarkan karya yang dihasilkan.
“Juga yang patut mendapatkan apresiasi adalah regenerasi dalam pengembangan seni budaya di Kalteng. Tidak sedikit anak muda yang mampu menampilkan seni dan budaya sehingga mampu membuat decak kagum. Artinya apa, proses pewarisan dari generasi ke generasi berjalan dengan sangat baik, dan patut mendapatkan dukungan penuh,” kata Elisae.
KSBN hadir, kata Elisae, bukan untuk melihat pewarisan itu, tapi mendukung dan terus memperkuat pewarisan sehingga terus bertahan dari waktu ke waktu. KSBN menjadi wadah bagi semua pelaku seni dan budaya untuk dapat menyalurkan ide-ide yang dimiliki, demi pengembangan yang semakin lebih maju lagi. Seni dan budaya Kalteng jangan sampai hanya dikenal di Kalteng saja, tapi harus mampu sampai mendunia.
Pengalaman sebagai Putri Ayu Indonesia, tutur Elisae, sebuah pengalaman yang akan dibagikan kepada semua putra putri terbaik Kalteng. Jangan hanya bicara di level lokal saja, tapi mampu berbicara sampai level nasional, bahkan internasional. Inilah salah satu tujuan dengan hadirnya KSBN di Kalteng.ded