PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana untuk tetap menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 mendatang di halaman Balai Kota Palangka Raya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengatakan, meski saat ini Kota Cantik masih dalam situasi pandemi Covid-19, upacara Hari Kemerdekaan RI akan tetap dilaksanakan. Namun, pelaksanaannya tetap mengacu pada standar protokol kesehatan dengan sangat ketat, tapi tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Hari Kemerdekaan itu sendiri.
“Upacara tetap kita laksanakan, tetapi nantinya jumlah peserta dan tamu dibatasi untuk mencegah kerumuman. Termasuk dalam jumlah personel upacara seperti pasukan pengibar bendera maupun jumlah perwakilan peserta upacara dari masing-masing instansi. Teknis dan persiapan sudah kita bahas, dan menunggu tindak lanjutnya saja,” tutur Umi kepada Tabengan, Jumat (13/8).
Jika tahun-tahun sebelumnya perayaan HUT RI selalu meriah disertai dengan berbagai lomba dan kegiatan baik dari Pemko maupun kalangan masyarakat, maka untuk tahun ini, kata Umi, dirasakan sangat berbeda.
Tak akan ada terlihat kerumunan warga yang berlomba maupun menyaksikan acara syukuran HUT RI, karena semuanya dibatasi dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19. Namun, bagi yang tetap akan menggelar perlombaan, Umi meminta agar masyarakat tetap melaporkan kepada Tim Satgas Covid-19 Kota serta memastikan terlaksananya protokol kesehatan dengan baik.
“Mengingat kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, jadi tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dengan jumlah banyak. Apabila kita terbiasa menggelar lomba tarik tambang, panjat pinang, maupun panggung hiburan, maka ada baiknya bila masyarakat bisa menggelar kegiatan yang tak perlu berkerumun, seperti lomba kebersihan lingkungan,” bebernya.
Melalui momen menjelang kemerdekaan ini, Umi juga meminta masyarakat untuk tetap bersemangat dan tak patah arang akibat adanya pandemi yang telah berdampak sangat luas bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat Kota Palangka Raya.
Sebab, menurutnya, situasi ini tak hanya masyarakat Kota Cantik yang merasakan, namun seluruh belahan dunia pun merasakan hal yang sama, sehingga perlu kerja sama antarseluruh pihak agar pandemi ini bisa segera berakhir.
“Dengan membawa semangat para pejuang yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan, maka kita pun harus kuat dan tegar dalam menghadapi pandemi ini. Berjuanglah sesuai dengan bidang masing-masing, dan mengambil peran dalam percepatan penanganan pandemi ini,” ajak Umi. rgb