PALANGKA RAYA/tabengan.com– Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Guntur Talajan terpilih secara aklamasi memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalteng masa bakti 2020-2024. Mantan Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonsia (Pertina) Kalteng 2 periode ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) VII, Sabtu (26/9).
Ketua Panitia Musprov Zulfikanor Fitri menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng yang mendukung penuh kegiatan Musprov IPSI dengan menyediakan ruangan dan fasilitasnya di Kantor KONI.
Dalam Musprov ini, lanjut Zulfikar, sangat berkesan karena dilakukan secara faktual juga dipantau langsung secara virtual oleh Wasekjen PB IPSI.
“Terima kasih kepada Ketua Umum KONI Kalteng telah membuka secara langsung Musprov VII IPSI Kalteng diwakilin oleh Sekretaris Umum Elbadi Fardian. Terima kasih juga kepada ketua sebelumnya Rahmat Nasution Hamka telah berkontribusi dalam memajukan pencak silat Kalteng serta semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil,” kata Zulfikanor usai Musprov.
Sementara itu, Guntur Telajan mengatakan, dalam visi dan misinya siap memajukan IPSI Kalteng sebagai pelestarian budaya, daya tarik periwisata dan prestasi. Bahkan, dalam 10 misi kerjanya ada beberapa program strategis seperti pelatihan pelatih, wasit dan juri menjadi perhatian utama dirinya.
“Sumber daya manusia (SDM) sangat penting karena dengan kualitas SDM tersebar di perguruan silat Kalteng dipastikan maju berprestasi. Selain itu, memperbanyak even kejuaraan silat sehingga silaturahmi sesama pesilat terjalin baik,” imbuh Guntur.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Kalteng H Elbadi Fardian mengapresiasi IPSI Kalteng yang sudah melakukan konsolidasi organisasi secara sederhana. Dengan adanya ketua yang baru, diharapkan prestasi silat Kalteng lebih baik dari sebelumnya.
KONI juga mengapresiasi pengurus sebelumya yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan prestasi silat. Pria yang biasa dipanggil H Doddy ini mengimbau kepada cabang olahraga yang sudah habis masa baktinya agar menggelar konsolidasi. yml