Olah Bonggol Jagung Jadi Bahan Kerajinan

Tabengan.com – Sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kapuas, Disperindag, UKM dan Koperasi Kabupaten Kapuas mengembangkan Bonggol Jagung menjadi bahan kerajinan tradisional yang bernilai.

Bonggol jagung diolah menjadi berbagai barang, diantaranya tempat tisue, baki tempat teh (dengan bahan dasar daun pandan, tempat lampu hias, hiasan dinding, tempat kaset, hiasan buah dan lainnya.

Seperti diketahui, selama ini Kapuas dikenal dengan kerajinan rotan maupun lampit yang disulap menjadi berbagai macam bahan tradisional, seperti kursi, alat rumah tangga maupun jenis yang lain. Namun kali ini akan menonjolkan kerajinan yang berbahan dasar lain.

Kepala Disperindag, UKM dan Koperasi Kabupaten Kapuas, H Suparman dalam jumpa pers kepada sejumlah wartawan, Senin (20/11) siang, mengatakan, bonggol jagung melimpah dan sangat mudah didapatkan. Limbah bonggol jagung bisa dimanfaatan untuk menjadi bahan dasar yang memiliki nilai jual.

Dikatakan dia, pada awal tahun 2018 mendatang, pihaknya akan melatih sebanyak 30 orang perajin dengan mendatangkan instruktur dari Jawa. Sementara untuk mesin akan diberikan secara cumah-cuma.

“Mesin yang akan kita berikan, nantinya akan dibagikan kepada mereka atau perajin yang benar-benar serius,” ungkap H Suparman, yang juga sebagai penasihat relawan Balakar 545 Kapuas ini.

Dikatakannya, kerajinan seperti ini sudah banyak dilakukan di beberapa provinsi lain di Indonesia. Untuk itu, Kabupaten Kapuas akan mengembangkan kerajinan dan melakukan terobosan-terobosan, dan mudah-mudahan hal semacam ini dapat diterima oleh perajin di Kapuas. c-yul