PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan kementerian atau kepala dinas, di tengah pandemi Covid-19.
Terlebih pengelola koperasi atau kelompok usaha masyarakat yang benar-benar terkena dampak pandemi Covid-19, Nenie meminta lebih berhati-hati dengan oknum yang mencoba mencari keuntungan pribadi.
Seperti diketahui, di beberapa wilayah di tanah air telah terdeteksi kasus penipuan masyarakat. Dimana ada pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah menelpon untuk menginformasikan adanya bantuan dari pemerintah yang akan diterima seseorang atau kelompok.
Namun yang menyesatkan, untuk menerima bantuan tersebut ada syaratnya, yakni harus menyetor uang administrasi terlebih dahulu.
“Kalau ada seperti itu, diharapkan masyarakat untuk segera menghubungi pengurus organisasi yang dikatakannya mendapatkan bantuan terlebih dahulu atau mengkonfirmasikan kepada penjabat terkait. Biasanya yang menjadi sasaran penipuan tersebut yakni petani, nelayan, pedagang kecil, buruh atau tenaga kerja lainnya,” ungkap Nenie.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan agar masyarakat mewaspadai modus penipuan melalui media sosial ataupun alamat web, dimana calon korban biasanya akan diminta untuk melakukan registrasi dengan memasukan data tertentu.
“Intinya harus waspada. Sebelum membuka laman website, harus lakukan kroscek kebenaran informasi yang didapatkan. Apalagi saat ini memang banyak bantuan dari pemerintah, namun banyak juga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Jangan sampai selama pandemi ini kita malah terjebak dalam modus kejahatan,” ucap Nenie.rgb