** Gerdayak Anugerahkan Penghargaan Bintang Kehormatan pada H. Sugianto Sabran, H. Agustiar Sabran, dan Ibu Enny Lukitaning
PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Satu lagi agenda tahunan Gerdayak Indonesia digelar menjelang tutup tahun 2020. Dewan Pimpinan Gerdayak (DPP) Kalimantan Tengah Kamis 26 November 2020 menggelar Rapat Pimpinan Daerah di Taman Budaya Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
Dibuka secara resmi oleh Plt. Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili pejabat Staf Ahli Gubernur, Herson Aden, Rapimda DPP Gerdayak Kalteng menghadirkan para Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten/ Kota (DPK) Gerdayak se-Kalimantan Tengah.
Selain itu, Gerdayak juga mengundang Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H. Agustiar Sabran S. Kom yang juga Anggota Komisi 3 DPR-RI Dapil Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Plt.Gubernur Kalimantan Tengah menyatakan apresiasi kepada Gerdayak Indonesia yang menggelar acara dengan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang menjadi musuh bersama saat ini. Selain itu, Plt. Gubernur Kalteng juga berharap Gerdayak Indonesia sebagai wadah pemuda Dayak mengekspresikan diri selalu berkomitmen dalam membentuk karakter pemuda Dayak yang unggul, sehingga dapat berperan membantu pemerintah daerah dalam memajukan daerah yaitu provinsi KalimantanTengah.
“Gerdayak harus menjadi salah satu tonggak pembentukan SDM unggul di Kalimantan Tengah” ujar Herson atasa nama Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail.
Selain Plt. Gubernur, hadir dan memberi sambutan dalam Rapimda tersebut Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran S.Kom. Dalam sambutannya yang Agustiar menyatakan penghargaan kepada Gerdayak Indonesia yang memilih tema yang menurutnya istimewa yaitu “Memantapkan Persaudaraan Dayak sebagai energi dalam berperan serta dalam pembangunan Kalimantan Tengah.
“Sungguh saya sangat mengapresiasi inisiatif Gerdayak untuk memantapkan persaudaraan Dayak, khususnya dalam masa sekarang ini, dimana kita sedang menjalani tahun politik, karena adanya kontestasi pilkada Gubenur tidak lama lagi,” ujar Agustiar.
Menurutnya dalam masa ini kita sangat memerlukan rasa persudaraan yang dilandasi niat untuk selalu ber-silaturahmi dengan sesama Dayak.
“Tahun politik ini bisa membuat kita terpecah belah kalau kita tidak dewasa menyikapinya, oleh karena itu
rasa persudaraan Dayak harus dikedepankan lebih daripada kepentingan politik.” tambah Agustiar.
Gerdayak Anugerahkan Penghargaan Bintang Kehormatan
Dalam acara Rapimda tersebut Gerdayak DPP Kalimantan Tengah juga menggelar penyerahan Penghargaan yang dinamai “Bintang Kehormatan Pejuang Dayak” kepada 3 tokoh yang selama ini dinilai memberi dukungan penuh kepada organisasi Gerdayak. Ke-3 tokoh tersebut adalah H. Sugianto Sabran, H. Agustiar Sabran, dan Ibu Enny Lukitaning Diah.
Penganugerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Gerdayak Indonesi Kalimantan Tengah Drs. Yansen A.Binti MBA kepada yang mewakili H. Sugianto Sabran, langsung kepada H. Agustiar Sabran S.Kom, dan kepada putera yang mewakili ibu Enny Lukitaning Diah.
Dalam sambutannya Yansen Binti menyatakan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Gerdayak kepada 3 tokoh tersebut,
“Sebagai organisasi yang berproses dalam berbabagai dinamika, ketiga tokoh ini selalu memberi kami dukungan untuk terus berkarya bagi masyarakat Dayak, oleh karena itu sebagai insan yang mengerti berterima kasih kami ingin memberikan penghargaan kepada Bapak H. Sugianto Sabran, Bapak H Agustiar, dan Ibu Enny Lukitaning Diah,” ujar Yansen Binti.
Selain itu, pemberian nama penghargaan tersebut sesuai dengan aturan internal organisasi Gerdayak Indonesia sebagai salah satu Keputusan Kongres Nasional Pertama Gerdayak Indonesia tahun 2015, dimana sebelumnya Gerdayak juga pernah memberikan penghargaan kepada tokoh lain yang juga dianggap berjasa bagi perjuangan Gerdayak, tambah Yansen Binti.
Pernyataan Sikap Menolak Intoleransi, Radikaslisme dan Hoaks
Menyikapi situasi kondisi terkini secara Nasional dimana Bangsa Indonesia yang sedang berjuang menangani pandemi covid-19, Gerdayak melihat munculnya kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang justru menebarkan semangat negatif intoleransi, radikalisme dan penyebaran hoaks yang mengkuatirkan dan mengancam persatuan dan kesatuan nasional.
Oleh karena itu Gerdayak Indonesia menyatakan sikapa organisasinya. “Kami pemuda dayak yang tergabung dalam GERDAYAK INDONESIA, DPP KALIMANTAN TENGAH, menyatakan : MENOLAK SEGALA AKSI & PROPAGANDA INTOLERANSI dan HOAKS, YANG DAPAT MENYEBABKAN PERPECAHAN BANGSA. KAMI JUGA DENGAN TEGAS MENOLAK SEGALA TINDAKAN RADIKALISME YANG MERUSAK MENTAL BANGSA INDONESIA. Demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.
Sembilan DPK menyatakan Dukungan Politik
Sebagai ormas, Gerdayak tidak lepas pula dari dinamika sosial politik yang terjadi, khususnya di Kalimantan Tengah. Dalam penyampaikan pemandangan umum dan aspirasinya para Pimpinan Gerdayak dari 13 kabupaten dan 1 Kota di Kalimantan Tengah juga menyampikan pandangan politiknya. Sebanyak 9 dari 14 daerah menyatakan dukungan politik kepada salah satu paslon kontestasi Pilkada Gubernur 2020, yaitu paslon nomor urut 2, H. Sugianto Sabran dan H. Edy Pratowo.
Menanggapi pemandangan umum dan dukungan politik ini Yansen Binti menyatakan inilah realitas demokrasi dalam tubuh organisasi Gerdayak,
“Dukungan politik yang disampaikan dari berbagai daerah di Kalteng adalah wajar di alam demokrasi, tidak ada yang bisa melarang,” ujar Yansen Binti disambut tepuk tangan hadirin yang hadir dalam Rapimda Gerdayak tersebut. ist