Putus Cinta, Remaja Sampit Gantung Diri

SAMPIT/tabengan.co.id – WS (22) warga Perumahan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Sampit , ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri membenarkan kejadian tersebut.

“Benar memang ada ditemukan warga yang gantung diri, dan kasusnya sekarang sudah di tangani oleh Polsek Baamang,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi di lokasi kejadian di sebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya dalam kedaan tergantung sekitar pukul 05.00 WIB.

Korban gantung diri dengan seutas tali warna kuning bekas ayunan adiknya.

WS nekat gantung diri diduga kuat akibat putus cinta dengan sang kekasih karena sebelum gantung diri korban sempat mengirimkan pesan kepada kekasihnya yang isinya akan pergi selamanya dan jangan pernah berharap bertemu lagi.

Sementara informasi lainnya menyebutkan, selain akibat putus cinta. Sebelumnya korban juga sering di marahi oleh orang tuanya.Korban sering menolak saat dimintai orang tua membuka dan menutup warung.

Jenazah korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan guna keperluan penyelidikan kepolisian.

Kepergian korban membuat orang tua dan keluarga berduka yang mendalam, sebab mereka tidak menyangka jika korban senekat itu mengakhiri hidupnya.ant