Ben-Nafiah Lawan Kotak Kosong

KUALA KAPUAS/tabengan.com – Penetapan nama calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tahun 2018 yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas, Senin (12/2), di GPU Manggatang Tarung Kuala Kapuas sempat diwarnai kekecewaan para pendukung salah satu calon.

Pasalnya dalam pembacaan keputusan penetapan pasangan calon yang lolos tersebut hanya disebutkan pasangan Ir Ben Brahim S Bahat MM MT- Drs H Nafiah lolos dan maju sebagai calon. Sedangkan pasangan Ir HM Mawardi MM-Ir H Muhajirin MP dianggap tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon.

Walaupun tak sempat berbuat anarki, namun teriakan dan ancaman yang dilontarkan para pendukung paslon Mawardi-Muhajirin membuat seluruh pasukan pengamanan siaga, baik itu dari satuan TNI, Polri dan juga Satuan Pol-PP Pemkab Kapuas.

Hal inipun langsung diredam oleh Mawardi dengan berorasi agar seluruh pendukungnya dapat menahan emosi dan segera kembali ke markas sekretariatnya di Jalan Meranti.

Usai membacakan surat keputusan penetapan calon bupati dan wakil bupati tersebut guna menjaga hal-hal yang tak diinginkan, Ketua KPU Kapuas Badriansyah SE oleh aparat keamanan langsung diungsikan melalui pintu samping gedung.

Pasukan anti huru-hara dan dalmas Polres Kapuas langsung merapatkan barisan berdiri di depan pintu utama gedung. Demikian juga dengan pasangan Ben dan Nafiah mendapat pengawalan super ketat langsung dibawa menuju mobilnya.

Pantauan di lapangan, pada saat pembacaan penetapan calon yang dilakukan cukup singkat oleh Ketua KPU tersebut dianggap tak memuaskan bagi pendukung Mawardi-Muhajirin. Sebab tak disebutkan alasan kenapa calon mereka tak diloloskan dan apa kesalahanya. Sebagian ada yang menyebutkan bahwa salah satu partai pendukung mereka dianggap didiskualifikasi, sehingga dukungan kursi dari partai pendukung tak mencukupi.

pengamanan polda kalteng ke kapuas
Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol Achmad Yudi saat melakukan persiapan terhadap personel yang diterjunkan ke Kapuas untuk pengamanan, Senin (12/2). TABENGAN/FERRY WAHYUDI

Polda Kirim 150 Personel
Polda Kalteng mengambil langkah antisipatif pasca ditetapkannya Ben Ibrahim-M Nafiah Ibnor sebagai pasangan tunggal. Sebanyak 150 personel dari Polda Kalteng dan Polres jajaran terdekat dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sana.

“Memang di beberapa daerah ada yang rawan dan Kapuas sedikit goyang, sehingga kita bantu pengamanan dari Polda dan polres terdekat. Kita akan berangkatkan personel malam ini pukul 18.00 WIB, ” katanya Karo Ops Polda Kombes Achmad Yudi, Senin (12/2) sore
Adapun kekuatan yang diterjunkan meliputi pasukan Brimob, Sabhara, Ditpamobvit dan Gegana. Semuanya telah dipersiapkan per regu. Personel akan ditempatkan ke Polres Kapuas untuk dikerahkan ke beberapa titik lokasi pengamanan.

“Sampai saat ini kondisi Kapuas masih landai. Laporan dari anggota, pasangan yang tidak lolos Mawardi-Muhajirin akan menempuh ketidakpuasannya sesuai jalurnya,” jelasnya.

mawardi menenangkan pendukung
HM Mawardi saat berorasi di depan halaman GPU Manggatang Tarung Kuala Kapuas mencoba menenangkan pendukungnya agar jangan berbuat anarkis, Senin (12/2). TABENGAN/YULIANSYAH

Diharap Tenang
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar SIK mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para pendukung paslon agar dapat tenang dan menahan emosi serta jangan mudah terprovokasi. Walaupun tidak menetapkan status dalam kondisi sekarang ini, pihaknya selaku aparat keamanan dari kepolisian yang dibantu oleh TNI akan tetap terus bersiaga dalam menjaga kamtibmas.

Untuk saat ini personel Polres Kapuas yang diterjunkan dalam pengamanan berjumlah 100 orang dan dibantu oleh BKO dari Polda sebanyak 80 orang serta adanya bantuan dari TNI yaitu Kodim 1011/KLK-Kapuas.

“Untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan saat ini saya sudah perintahkan kepada anggota saya untuk memperketat penjagaan di kantor KPU dan kepada barisan kendaraan roda 2 dan 4 agar lebih giat lagi untuk melakukan patrol,” kata Kapolres. c-yul/fwa