PULANG PISAU/tabengan.com – Marko (26), warga RT 04 Desa Jabiren, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi usus terburai. Diduga pemuda ini tewas ditusuk orang tak dikenal.
Peristiwa ini sempat membuat syok keluarga korban. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, korban pamit kepada orang tuanya untuk pergi mencari buah durian di kebun miliknya.
Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Yunung (55) bersama pamannya Bayam (52), pada Sabtu (23/2) sore. Pihak keluarga merasa curiga, karena korban belum pulang sejak Jumat (23/2), usai pamit untuk mencari buah durian di Desa Jabiren Seberang ke arah hulu sekitar 4 kilometer dari rumahnya. Korban waktu itu berangkat menggunakan perahu.
Selain pamit mencari buah durian, korban juga membawa papan. Rencananya papan tersebut untuk membuat pondok di lokasi kebun milik keluarga.
Ayah dan paman korban yang melakukan pencaharian, kaget bukan kepalang saat menemukan tubuh Marko tergeletak di bawah pohon durian dengan kondisi tewas mengenaskan. Terdapat luka robek di bagian perut hingga ususnya terburai dan luka di bagian dada.
Diketahui, durian yang dicari korban saat itu sudah ada di dalam perahu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari penyebab dugaan tewasnya pemuda tersebut.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Dedy Sumarsono melalui Kasat Reskrim AKP Edia Sutaata mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP atas tewasnya warga Desa Jabiren Raya itu.
“Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti lain di TKP,” ujar Edia Sutaata. c-mye