Harry Toeweh Tambah Ambulans Tim ERP

PEDULI- Pemilik Kalteng22 Harry Toeweh (bertopi) didampingi Koordinator Kalteng22 Peduli M Alamsyah menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada Ketua Tim ERP, Jean, di Kantor Kalteng22, Jalan Soedirman, Minggu (1/8). TABENGAN/LIU

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id– Pengusaha asal Kalimantan Tengah (Kalteng) Harry Fernando Toeweh melalui Program Kalteng22 Peduli kembali memberikan bantuan 1 unit mobil ambulans kepada Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP). Sebelumnya, pada Februari lalu juga menyerahkan bantuan yang sama.

Pemilik Kalteng22 yang biasa dipanggil Herry ini menyampaikan, awalnya keinginan untuk menambah armada ambulans karena selama ini mendengar informasi Tim ERP kekurangan armada ambulans untuk kegiatan darurat, sehingga Kalteng22 tergerak hati memberikan 1 unit ambulans lagi untuk mendukung kegiatan dari Tim ERP.

“Kalteng22 melalui Program Kalteng22 Peduli memberikan bantuan 1 unit ambulans kepada Tim ERP sebagai bentuk dukungan nyata kami kepada mereka dalam melakukan kegiatan emergency membantu warga Palangka Raya,” kata Herry, di Kantor Kalteng22, Jalan Soedirman, Minggu (1/8).

Melalui Program Kalteng22 Peduli dengan koordinator M Alamsyah, Herry sudah melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya. Selaku pengusaha, ia mengajak rekan pengusaha yang lain untuk berkarya dengan melakukan kegiatan sosial, hadir di tengah masyarakat dengan memberikan bantuan. Banyak cara untuk berkarya kepada masyarakat.

Bantuan mobil tersebut diserahkan secara simbolis oleh Herry didampingi Sekretaris Umum Pengda IOF Kalteng Jati dan Koordinator Kalteng22 Peduli M Alamsyah kepada Ketua Tim ERP, Jean. Ini merupakan bantuan mobil ambulans yang kedua diterima Tim ERP.

Sementara itu, Jean mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Harry Toeweh selaku pemilik Kalteng22, atas dukungan yang diberikan. Pihaknya sudah mendapatkan bantuan 2 unit mobil ambulans dan sebelumnya juga ada bantuan lainnya kepada mereka. Dengan bantuan tersebut, mereka bisa maksimal dalam membantu masyarakat Kota Palangka Raya ketika ada kejadian darurat. yml