Hukrim  

Heboh! Peluru Nyasar Kenai Pelajar

PELURU- Proyektil peluru 9 milimeter yang mengenai pelajar SMK. TABENGAN/FERRY WAHYUDI

PALANGKA RAYA– Heboh kabar peluru nyasar mengenai seorang pelajar di Kota Palangka Raya sontak menjadi viral di media sosial pada Sabtu (18/9) lalu.

Proyektil peluru berukuran 9 milimeter itu mengenai ES (16) siswi SMK yang tengah tidur di kosnya, Jalan Bukit Indah III. Peluru yang masuk melalui atap mengenai betisnya hingga menyebabkan luka melepuh.

Kabar adanya peluru nyasar tersebut segera ditindaklanjuti Satreskrim Polresta Palangka Raya. Olah TKP segera dilakukan untuk mengetahui asal dari peluru tersebut bermula.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, penyelidikan terkait peluru nyasar tersebut masih dilakukan hingga saat ini.

Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan jika sudut kemiringan proyektil peluru berada pada 70 derajat. Apabila dihitung maka jarak peluru ditembakkan berasal sejauh satu kilometer dari lokasi jatuhnya.

“Dugaan sementara itu berasal dari tembakan yang diarahkan ke arah atas. Apakah peluru berasal dari senpi organik atau bukan masih kita lakukan pendalaman,” katanya, Senin (20/9).

Menurutnya, penggunaan proyektil berukuran 9 milimeter telah umum digunakan, bukan hanya dari instansi penegak hukum maupun organisasi menembak lainnya. Senpi rakitan juga bisa mempergunakan proyektil 9 milimeter.

“Untuk anggota tidak ada melakukan giat penangkapan pada hari tersebut. Sudah kita konfirmasi kepada personel Polsek dan Polresta. Kita masih selidiki terkait proyektil tersebut,” tegasnya. fwa