1 Tahanan Lapas Kelas 2B Terdeteksi HIV/AIDS

SAMPIT/tabengan.co.id – Satu Orang Dengan HIV/AIDS terdeteksi berada di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas II B Sampit, Kabupaten Kotim.“Ya disini ada satu, tapi untuk identitasnya tidak bisa kami beritahukan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Anthonius M Ayorbaba, ditemui usai acara pembukaan pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat di Lapas Kelas II B Sampit, Senin (10/4).

Dilanjutkan Anthonius, ODHA tersebut selalu rutin mengkonsumsi obat khusus yang diminum setiap hari. Kemudian petugas kesehatan pun menurutnya dalam kurun waktu dua minggu sekali rutin berkunjung ke lapas untuk memantau kondisi kesehatan ODHA itu.

Ia juga enggan merinci, apakah ODHA tersebut sudah mengidap HIV/AIDS sejak masuk lapas atau ketika diluar lapas.“Meski berada di lapas seluruh warga binaan tetap mendapat hak pengobatan apabila ia menderita sakit, termasuk juga ODHA,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, seluruh warga binaan di lapas mendapat fasilitas kesehatan, yakni jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Selain itu, pihaknya juga telah berkomimen dengan Dinas Kesehatan supaya dapat menangani kesehatan warga binaan dengan baik.

Sehingga apabila ada warga binaan yang sakit dapat diberikan pengobatan di puskesmas terdekat. Sementara itu, menurutnya juga ada salah satu warga binaan di lapas Kelas II B Sampit, yang mengalami penyakit cukup parah dan harus diberi tindakan medis, yakni cuci darah.

“Untuk yang ini kami akan berkordinasi terlebih dulu dengan pihak-pihak terkait, karena warga binaan ini harus dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya. Entah bagaimana nanti mekanismenya, kemungkinan besar ia akan kami pindahkan ke Palangka Raya, agar pengobatannya lebih mudah,” tandasnya.c-may