Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Nasi Adab Kobar

TABENGAN/YULIANTINI MERIAH- Kegiatan Pawai Nasi Adab dalam rangka memeriahkan HUT Ke-63  Kobar. 

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID- Ribuan peserta dari 6 kecamatan se-Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti kegiatan Pawai Nasi Adab dalam rangka memeriahkan HUT Ke-63 Kabupaten Kobar, di Pangkalan Bun, Kamis (6/10).

Arak-arakan peserta pawai dimulai dari Jalan Pangeran Antasari, Hasanuddin, Pra Kusuma Yudha dan finish di Lapangan Termili Kelurahan Raja. Sementara panggung kehormatan berada di depan Rumah Jabatan Bupati.

Pawai Nasi Adab merupakan tradisi kebudayaan Kesultanan Kutaringin. Nasi Adab sendiri adalah Nasi Tumpeng warna kuning yang diolah dari beras ketan. Penyajian Nasi Adab bervariasi, ada yang divariasikan dengan kelapa inti dan telur rebus yang dihias warna-warni kulit telurnya. Ada juga Nasi Adab yang dihiasi dengan masakan khas Kobar.

Suasana Pawai Nasi Adab semakin semarak karena seluruh peserta, selain membawa Nasi Adab juga membawa bungai serai. Bunga serai ini dibuat dari kertas minyak dibentuk bunga serai, kemudian dihias pada setangkai batang lidi.

Peserta Pawai Nasi Adab juga menampilkan berbagai kreasi kesenian dan pakaian adat. Ada yang menampilkan pakaian adat dari berbagai budaya yang ada di Indonesia, ada pula yang menampilkan pakaian kreasi yang diolah dari limbah, seperti plastik dan koran dan kardus.

Tepat pukul 08.00 WIB, dari panggung kehormatan, Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo bersama unsur Forkopimda Kobar secara resmi melepas peserta Pawai Nasi Adab. Namun, sebelumnya Pj Bupati Kobar Anang Dirjo memberikan sambutan.

“Kegiatan Pawai Nasi Adab selama hampir 2 tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19, dan kali ini kita patut bersyukur, sebab pandemi Covid-19 telah berakhir, sehingga kegiatan Pawai Nasi Adab ini bisa kita laksanakan kembali,” kata Anang.

Menurut Anang, Pawai Nasi Adab merupakan budaya tradisional Kesultanan Kutaringin yang hingga saat ini masih dilestarikan. Kegiatan rutin pada saat HUT Kobar ini juga sebagai media mempromosikan seni budaya Kobar dan menanamkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda untuk melestarikan budaya.

“Hari ini merupakan momen yang begitu besar, Pawai Nasi Adab ini begitu mendapatkan hati bagi masyarakat Kobar. Terlihat sepanjang jalan telah dipadati penonton dan peserta. Juga kegiatan ini dimanfaatkan UMKM untuk memperoleh pendapatan. Ini mencerminkan bahwa Pawai Nasi Adab ini dari masyarakat dan untuk masyarakat Kobar tercinta,” ujar Anang.

Dalam kesempatan itu, Anang mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dan kompak mendukung setiap program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah. Karena tanpa adanya dukungan, maka Pemda tidak bisa melakukan apa-apa.

“Sesuai tema HUT Ke-63  Kobar, Bersama Menjadi Kuat, Kobar Lebih Hebat, saya mengajak seluruh elemen masyarakat mari kita satukan tekad  dalam membangun Kobar di berbagai bidang, agar Kobar lebih maju dan hebat,” ujar Anang.

Rustam Effendi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, selaku Panitia Pawai Nasi Adab, mengatakan, kegiatan Pawai Nasi Adab ini dibatasi. Setiap peserta membawa 100 orang. Peserta yang terdaftar sebanyak 180 peserta/kelompok dari 6 kecamatan se-Kobar.

“Kami memperkirakan ada sekitar 15.000 peserta yang mengikuti Pawai Nasi Adab ini. Kami sangat bersyukur acara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada halangan apa pun. Peserta pun begitu antusias dan tertib antre untuk berjalan hingga finish di Lapangan Termili,” ujar Rustam.

Rustam menambahkan, dalam kegiatan Pawai Nasi Adab ini ada tim yang melakukan penilaian. Ada beberapa poin yang masuk dalam penilaian, selain kekompakan peserta, juga dinilai kreasi dan kerapian. c-uli