SAMPIT/tabengan.com – Panitia pelaksana kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan melakukan diskualifikasi terhadap kecamatan yang ketahuan memasukkan peserta yang bukan berasal dari daerahnya alias peserta bayaran.
“Akan langsung didiskualifikasi secara otomatis apabila ada memuat peserta yang bukan berasal dari kecamatannya, berkompetisilah secara jujur jangan sampai melakukan hal itu supaya bisa menang,” ungkap Bupati Kotim H Supian Hadi saat membuka kegiatan MTQ Kabupaten ke-48 di Kecamatan Teluk Sampit, Sabtu (15/4) malam.
Supian berpesan kepada seluruh kecamatan yang menjadi peserta MTQ agar bisa bersaing secara sehat. Berlomba-lomba menggapai juara dengan cara yang terhormat menurutnya lebih mulia daripada mendapatkan predikat juara namun hal itu berasal dari perbuatan yang curang.
“Kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, jangan justru kita menampilkan contoh buruk seperti itu, apalagi nanti peserta yang menang akan dikirim menjadi duta Kotim untuk STQ Provinsi . Kita harus memberikan yang terbaik,” harapnya.
Ketua Panitia Kegiatan yang juga Camat Teluk Sampitn, Samsurijal mengharapkan kegiatan itu nantinya bisa berlangsung lancar. Ia juga berharap kegiatan ini bisa disambut antusias oleh masyarakat. Sebagai tuan rumah, ia mengaku cukup optimistis Kecamatan Teluk Sampit bisa meraih juara. Meski demikian, pihaknya akan tetap mengutamakan pelayanan maksimal sebagai tuan rumah kepada peserta dan tetap berupaya memberikan penampilan terbaik untuk bersaing dengan peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kotim.
Selain Bupati dan Wabup, acara pembukaan MTQ juga dihadiri jajaran FKPD dan sejumlah Kepala SOPD di lingkup Pemkab Kotim. Acara tersebut juga menampilkan artis dari ibu kota Fida DAcademy untuk memberi hiburan kepada masyarakat yang hadir. c-may