SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Para petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Penyerahan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Kotim Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman dan Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita di Kantor Dinas Pertanian Kotim Kamis (6/7/2023) lalu.
Dalam sambutannya Bupati Kotim Halikinnor mengatakan bantuan alsintan tersebut merupakan bantuan alsintan prapanen yakni jenis alsintan hand tracktor untuk pengolahan tanah baik untuk di lahan sawah ataupun ladang sebanyak 31 unit, cultivator 35 unit, hand sprayer 7 unit dan mesin potong rumput 8 unit.
“Diharapkan dengan penyediaan alat mesin pertanian ini akan berpengaruh besar dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Petani padi diharapkan dapat meningkatkan luas tanam meningkatkan IP menjadi 200 bahkan 300 persen dengan budidaya yang sesuai dengan rekomendasi paket teknologi pertanian,” katanya
Dikatakannya dengan alsintan ini juga petani hortikultura buah dan sayuran dapat meningkatkan luas tanah dengan produksi sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten Kotawaringin Timur dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah atau bahkan ekspor ke daerah lain. Menurutnya alsintan dalam pengembangan pertanian bukan sebatas proses budidaya dan paska panen, tapi juga bagi upaya pengembangan proses hasil panen menjadi aneka produk pangan tambahan. Adanya alsintan ini menjadi pemicu transformasi teknologi kepada petani menuju pertanian yang lebih modern, efektif dan ramah lingkungan. Teknologi mekanisasi tersebut harus mencakup dari hulu sampai hilir sehingga tidak hanya meningkatkan produksi akan tetapi kesejahteraan petani.
“Dalam 2 atau 3 bulan kedepan kembali kami akan menyerahkan alsintan pasca panen seperti power thresher, alat pengering gabah (dryer), dan penggilingan padi yang pada saat ini masih dalam tahap pembangunan gedungnya,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita mengatakan bantuan alsintan tersebut berasal dari anggaran APBD Kotim dan bantuan dari dana pokok pikiran . Dirinya berharap kedepan Kotim akan kembali mendapatkan bantuan alsintan dari dana aspirasi DPRD Provinsi maupun DPR RI. (MS)