PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Sejumlah tokoh senior Dayak mengajukan nama Ir Rawing Rambang sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalteng. Pengajuan nama Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng tersebut disampaikan usai pembentukan forum koalisi tokoh-tokoh Dayak, Sabtu (22/4).
Forum yang dinamakan Forum Koalisi Pendukung, Pengawal, dan Penerus Cita-cita Para Pendiri Provinsi Kalteng, Koalisi para tokoh Dayak itu dibentuk setelah mencermati fenomena permasalahan pembangunan di Provinsi Kalteng yang semakin kompleks.
Adapun jajaran pengurus inti forum koalisi ini adalah Lukas Tingkes sebagai ketua, Wakil Ketua I Dr Siun Jarias, Wakil Ketua II Pdt Dr Kristianus Uda, dan Sekretaris Jecky Dahir. Kemudian sebagai penasihat, Sabran Ahmad dan Nahson Taway.
Forum ini dibentuk, tidak lain untuk mengawal agar apa yang menjadi cita-cita para leluhur, pejuang, dan pendiri provinsi Bumi Tambun Bungai tetap sejalan sesuai harapan. Yakni
mengutamakan falsafah Huma Betang atau Belum Bahadat dalam wujud perilaku hidup yang menjunjung tinggi kejujuran, kesetaraan, kebersamaan, keharmonisan, keseimbangan, toleransi, dan ketaatan pada hukum.
Salah satu yang menjadi perhatian dalam menentukan pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng. Forum ini berpendapat sebaiknya pejabat nonmuslim yang menduduki posisi jabatan Sekda. Hal itu supaya ada perimbangan di pemerintahan, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng saat ini semua beragama Islam.
Penasihat Forum Sabran Ahmad, usai pembentukan di Cafe Tjilik Riwut, mengemukakan, forum menginginkan orang-orang yang menjadi pemimpin di daerah Kalteng, mulai dari gubernur, wali kota, dan bupati adalah putra daerah asli Dayak yang benar-benar memahami keberadaan keberagaman.
“Kita mengharapkan pemimpin adalah putra asli Dayak Kalteng. Masyarakat Dayak tidak melarang dan anti pendatang asalkan bisa menghormati orang Dayak dengan falsafah Huma Betang,” tegas Sabran.
Selain itu, ditambahkan Sabran, terkait jabatan Sekda Kalteng, pihaknya akan memberikan saran serta masukan kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar Ir Rawing Rambang yang sekarang menjabat Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng dapat menduduki jabatan Sekda.
Hal ini pula sesuai dengan usulan Gubernur Kalteng, di mana Rawing Rambang salah satu pejabat yang diusulkan ke Pusat. Dengan posisi Sekda dijabat oleh nonmuslim, kata Sabran, tentu ada perimbangan di pemerintahan, sebagaimana yang terkandung dalam falsafah Huma Betang.
Sementara itu, Ketua Forum Koalisi Pendukung, Pengawal, dan Penerus Cita-cita Para Pendiri Provinsi Kalteng Lukas Tingkes mengatakan, sebagaimana cita-cita para pendahulu bahwa Kalteng sudah memiliki kekhasan tersendiri yakni keberagaman agama, suku, ras, bahasa, dan lainnya.
“Kesemuanya itu justru menjadi kekayaan kearifan lokal yang menyatu dalam Huma Betang. Sehingga berbagai macam perbedaan tersebut bukan malah menjadi perpecahan, malah menjadi alat perekat yang namanya utus Dayak,” tegas Lukas.
Karenanya, mantan Wali Kota Palangka Raya ini menambahkan, kehadiran forum ini sebagai upaya melestarikan apa yang menjadi cita-cita para pendiri Kalteng, sehingga utus Dayak tetap terjaga untuk membawa kemajuan pembangunan di Kalteng semakin sejahtera dan bermartabat. adn