PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Pilkada Kalimantan Tengah tinggal delapan bulan lagi. Pesta demokrasi yang digelar bulan November 2024, sangat ditunggu masyarakat Kalimantan Tengah untuk memilih Pemimpin terbaik yang akan membawa Masyarakat Kalteng lebih sejahtera.
Diberitakan media ini sebelumnya, tokoh-tokoh senior Kalimantan Tengah, mulai dari tokoh yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur, mantan Bupati, Wali Kota, dan tokoh seni budaya, tokoh adat serta tokoh pendidikan dan para pejuang Kalteng, berharap yang memimpin Kalteng periode 2024-2029 adalah putra Dayak yang mempunyai Kapasitas, kapabilitas, mempunyai visi dan misi dan ahlaknya dapat dipercaya untuk memajukan Rakyat Kalimantan Tengah.
“Kalimantan Tengah dikaruniakan Tuhan dengan segala kelimpahan sumber daya alam, seperti tambang emas, batubara, silika yang depositnya sangat luar biasa, belum lagi bicara perkebunan dan sumber hasil hutannya, namun masih jauh dari harapan untuk bisa menyejahterakan masyarakatnya,” jelas Ida dan Enon Tjilik Riwut ketika bincang bincang santai dengan Ir. Timerasi Labat yang nantinya juga berencana maju sebagai Calon pimpinan Kalteng pada Pilkada Tahun 2024.
“Kami rasa hampir mayoritas masyarakat Kalteng sepakat untuk pimpinan kedepan adalah pasangan Muslim dan Non Muslim supaya ada keseimbangan dan pemerintahannya bisa adil dan berjalan dengan baik,” tegas Ida dan Enon Tjilik Riwut yang juga Putri Gubernur pertama Kalteng.
Menutup pernyataannya, Ida dan Enon Tjilik Riwut menegaskan, mereka mendukung Ir. Timerasi Labat maju sebagai calon wakil Gubernur mewakili uluh itah dayak dengan kapasitasnya sebagai akademisi. Karena Labat memahami betul masalah dunia pendidikan serta permasalahan sosial, cerdas dan memiliki hati nurani yang sangat baik sebagai Problem Solver bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Labat adalah tokoh Kalteng yang memiliki kecerdasan pikiran dan emosional yang sangat baik, dapat diterima oleh semua kalangan, pengalaman akademisinya khususnya di bidang pertanian/perkebunan adalah jaminan akan berkembangnya Pertanian/perkebunan yang merupakan sektor utama mata pencaharian penduduk di Kalimantan Tengah,” tegas Ida Tjilik Riwut.ist
