PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin mengungkapkan, ruas Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun memang ada permasalahan. Sebab, jalan tersebut sering digunakan oleh pihak perusahaan tambang.
“Yang sering jadi masalah yaitu beberapa ruas jalan seperti yang arah Gunung Mas (Gumas) itu sering terjadi kerusakan, karena saat ini di ruas jalan tersebut dilewati oleh angkutan batu bara. Di sana ada 3 perusahaan batu bara yang menggunakan jalan kita,” kata Shalahuddin saat diwawancarai di Bapeddalitbang Kalteng, Senin (1/4).
Menurut Shalahuddin, untuk memperbaiki kerusakan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp38 miliar.
“Memang ada permasalahan untuk jalan arah Palangka Raya ke Kuala Kurun, karena digunakan oleh pihak tambang yang menggunakan jalan tersebut,” tandasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perjalanan. Kemudian, masyarakat juga diimbau menggunakan angkutan yang berstandar.
“Seharusnya mereka membuat jalan khusus, silakan ditanyakan ke Perhubungan. Kami membuat jalan saja. Urusan pemanfaatan jalan dengan Perhubungan, penindakan dengan Polres atau Polda,” ujarnya.
Shalahuddin juga mengimbau kepada perusahaan untuk tidak menggunakan jalan dengan muatan yang overload dan overdimensi.
“Tapi emang masih fungsional, ada beberapa titik, karena ini kan lebih banyak angkutan dari kebun. Tapi masih fungsional,” imbuhnya. ldw