
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) bersama Gerakan Mahasiswa Kristen indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya, rencananya besok (Hari ini) Kamis (4/4) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor PT Bank Kalteng. Demo tersebut dilakukan karena beasiswa Tabe tak kunjung cair.
Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Departemen Komunikasi dan CSR PT Bank Kalteng Tajudinor Asra menyampaikan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan pihak BEM UPR mengenai kejelasan percetakan kartu beasiswa TABE.
“Kami sudah melakukan komunikasi dan sudah menjelaskan kepada David Benedictus selaku Presiden Mahasiswa BEM UPR mengenai beasiswa TABE ini, namun karena sudah terlanjur mereka akan tetap melakukan aksi pada Kamis (4/4) besok,” ungkap Tajudinor kepada Tabengan saat ditemui Rabu (3/4).
Ia juga menyebut setelah berkordinasi dengan pihak BEM UPR, pihak BEM sudah paham dan tau mengenai proses basiswa TABE ini baik mengenai tahapan-tahapan pencairan dan lain sebagainya. “Untuk dana tidak perlu khawatir itu sudah 100 persen dananya sudah ada, bahkan untuk kartu rekening juga yang 13 ribu sudah tercetak, namun kami sedang menunggu kartu ATM yang belum karena ATM yang dicetak ini merupakan edisi khusus. Oleh sebab itu prosesnya agak memakan waktu dan harus menunggu izin dari Bank Indonesia namun kita bersyukur BI juga sudah mengizinkan mengenai kartu edisi khusus ini,” beber Tajudinor Tajudin juga menyebut kartu ATM juga sudah tercetak tinggal menunggu prses penyerahan kepada mahasiswa oleh Dinas Pendidikan selaku pihak terkait.
Maka dari itu Tajudinor menegaskan kembali bahwa mahasiswa tidak perlu khawatir beasiswa TABE ini pasti akan segera cair.
“Mahasiswa ini kan khawatir bahwa beasiswa TABE ini kapan kejelasan cair. Tapi kami pastikan tahun ini pasti cair karena dananya juga sudah ada,” pungkas Tajudinor
Terpisah, Afan Safrian Ketua Mahasiswa Kalimantan Tengah kami dari Perkumpulan Mahasiswa Penerima Beasiswa Tabe Kalteng Berkah (PMPBTabe-KT) menanggapi kegaduhan yang terjadi terkait permasalahan Beasiswa Tabe untuk Mahasiswa Kalteng.
“Kami dari PMPBTabe-KT telah mengadakan pertemuan langsung untuk mengklarifikasi terkait permasalahan yang terjadi. Hasil dari pertemuan dengan Kadisdik Kalteng Reza Prabowo, kami mendapatkan penjelasan langsung bahwa beasiswa tersebut sudah dalam tahap proses pencairan kami mendukung penuh dan akan terus mengawal tahap tersebut hingga proses pencairan,” kata Afan Safrian.
Pihaknyanya juga tidak ingin ada keributan-keributan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab malah menghambat proses pencairan, bahkan tidak menutup kemungkinan akibat keributan-keributan tersebut malah nantinya membatalkan dan penarikan kembali anggaran behasiswa Tabe Kalteng Berkah tersebut.
Jika itu sampai terjadi maka kami sebagai putraputri daerah Kalteng akan menuntut oknum lembaga lembaga tersebut dari segi moril dan hukum negara yang berlaku, karena telah merugikan kepentingan putra putri Kalteng yang membutuhkan Beasiswa Tabe tersebut.rmp/ist