Ekobis  

DPKUKMP Palangka Raya Gelar Pelatihan Kemitraan Koperasi

TABENGAN/ISTIMEWA
PELATIHAN- Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya dan jajarannya foto bersama disela pembukaan kegiatan pelatihan Kemitraan Koperasi dengan Lembaga Bank dan Non Bank, di Hotel Global Palangka Raya, Selasa (14/5).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Sebagai upaya meningkatkan keterampilan para ketua dan pengurus koperasi dalam merencanakan serta menegosiasikan kemitraan dengan lembaga bank maupun non bank, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menggelar pelatihan Kemitraan Koperasi dengan Lembaga Bank dan Non Bank, berlangsung dari tanggal 14 sampai 15 Mei 2024 di Hotel Global Palangka Raya. Kegiatan ini dihadiri 30 orang peserta pelatihan, terdiri dari pengurus koperasi Se Kota Palangka Raya.

Adapun narasumber kegiatan, M.Ridha Satria Wahab dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Kecil Menengah (LPBD-UKM) yang menyampaikan materi sosialisasi Program Lembaga Pengelola Dana bergulir.

Selanjutnya, Steven Wisnu Cahya Putra dari PT Bank Kalteng dengan materi literasi Keuangan dan inklusi Keuangan di Bank Kalteng, Risandhitya Ambar Nuciferanto,S.Hut dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Palangka Raya dengan materi literasi keuangan dan inklusi keuangan di Bank Rakyat Indonesia.

Serta Jayani Simarmata yang menyampaikan materi terkait Penilaian Kesehatan Koperasi dan Dr.Lelo Sintani, M.Si Menyampaikan materi Analis Finansial Koperasi.

Kepala DPKUKMP Palangka Raya diwakili Sekretaris DPKUKMP Palangka Raya Hadriansyah saat membuka kegiatan menyampaikan terima kasih kepada Tim Panitia Bidang Koperasi yang menyelenggarakan kegiatan, termasuk peserta pelatihan yang hadir dan memanfaatkan pelatihan ini dengan baik.

Dijelaskan, tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan keterampilan para ketua dan pengurus koperasi dalam merencanakan, menegosasiasikan dan melaksanakan kemitraan dengan efektif.

“Dalam hal ini, tentu perlu dipahami jenis-jenis kemitraan dan berbagai pola kemitraan, dimana pola kemitraan adalah kerjasama yang saling menguntungkan antara dua belah pihak atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama,” kata Hadriansyah, Selasa (14/5).

Kebijakan program yang mendukung transformasi koperasi, lanjut Hadriansyah, juga perlu dilakukan melalui program modernisasi, penguatan pengawasan koperasi, pembiayaan penjaminan koperasi dan pengembangan SDM perkoperasian.

Disampaikan pula, saat ini pemerintah telah mengimplementasikan Koperasi Multi Pihak dan mendorong kemitraan dan digitalisasi.

Sehingga diharap mampu merubah maindset generasi milineal dan masyarakat terhadap koperasi serta tata kelola koperasi menjadi lebih inovatif dan adaptif dengan perkembangan jaman, serta bermuara pada peningkatan kepercayaan masyarakat pada koperasi.

“Pelatihan Kemitraan Koperasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola koperasi, dalam hal perencanaan, strategi koperasi sebagai etitas bisnis membangun hubungan yang saling menguntungkan, pemasaran digital bagi koperasi dan pengawasan terhadap tata kelola koperasi baik dari sisi akuntansi, manajemen, usaha dan manajemen resiko,” bebernya.rca