PALANGKA RAYA/TABENGAN – Zaskia (25) warga Jalan Yos Sudarso XVI dikagetkan dengan penemuan sesosok ular yang berada di tiang atap dapur rumah, Sabtu (25/5) malam. Usai melihat ular tersebut, pihaknya pun segera menghubungi tim ERP Palangka Raya agar bisa mengevakuasi binatang melata tersebut.
“Tadi rencananya mau cuci piring mas, cuman pas lagi mau duduk melihat ada yang bergerak dari ujung tiang itu, pas dilihat betul ternyata ular, saya kaget dan langsung lari datangin teman saya didalam kamar,” jelas Zaskia.
Kepala Bagian Operasi dan Katim Animal Rescue Yustinus Exaudi yang kerap disapa Nago mengungkapkan bahwa ular tersebut berhasil diamankan dan dievakuasi tim ERP kurang lebih 5 menit. Meskipun sempat terjadi perlawanan dari ularnya sendiri, namun tidak membahayakan petugas di lapangan.
“Untuk ularnya sendiri baru ganti kulit atau shading. Ularnya jenis ular sawa atau biasanya di dunia animal rescue kami sebutnya ular Phyton. Panjang ular sekitar 2 meter dan sudah masuk kategori ular remaja,” ungkap Nago.
Diterangkan Nago, bahwa ular tersebut tidak serta merta sengaja masuk ke area pemukiman warga, Namun lebih karena lapar yang bisa dikategorikan karena habitat aslinya di alam sudah mulai habis, dan faktor kerusakan alam. Sehingga ular akhirnya mulai masuk ke pemukiman warga dengan tujuan mengejar mangsanya seperti tikus, musang ataupun binatang ternak dan piaran warga seperti ayam, burung dan itik.
“Alhamdulilah, untuk ularnya sudah berhasil kita amankan, dan akan kita buatkan berita acara penyerahannya kepada BKSDA Kalteng. Untuk selanjutnya dilepas ke habitat aslinya di alam Kalimantan Tengah yang jauh dari jangkauan manusia dan juga pemukiman warga,” pungkasnya. fwa