*Siap Perjuangkan Gugatan Pilkada Mura di MK
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Langkah baru ditempuh mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus Calon Bupati Murung Raya (Mura) nomor urut 2, Nuryakin. Ia resmi mengumumkan bergabung sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Birokrat ulung itu mengambil keputusan untuk bergabung di Partai Gerindra merupakan langkah strategis mengingat Gerindra adalah partai pemenang Pilpres 2024 besutan Presiden Prabowo Subianto.
“Gerindra menunjukkan visi dan strategi yang matang sebagai partai yang siap memimpin di masa depan. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk bergabung,” ungkap Nuryakin kepada awak media, Kamis (26/10).
Setelah menyelesaikan masa baktinya sebagai birokrat, Nuryakin mengaku telah mempertimbangkan berbagai pilihan sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia juga menegaskan komitmennya terhadap Gerindra dengan telah memiliki kartu anggota partai.
“Saya sekarang sudah resmi menjadi bagian dari Gerindra, lengkap dengan kartu anggota (KTA) sebagai simbol keanggotaan,” tegas Nuryakin.
Selain berbicara tentang langkah politiknya, Nuryakin menyinggung perjuangannya dalam sengketa Pilkada Mura 2024. Bersama pasangannya, Doni yang menjadi Calon Wakil Bupati, mereka maju dengan nomor urut 2, didukung koalisi empat partai, PDIP, PKS, PPP dan Gerindra.
Dibeberkan Nuryakin, hasil Pilkada tersebut tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena ditemukan indikasi pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
“Kami memutuskan untuk mengambil langkah hukum karena merasa prosesnya tidak berjalan adil. Ada sejumlah kejanggalan yang kami anggap dapat memengaruhi hasil akhir,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pelaksanaan pleno di Mura yang berlangsung lebih cepat dibanding daerah lain, meskipun wilayah tersebut memiliki tantangan akses transportasi dan komunikasi.
“Murung Raya adalah salah satu wilayah paling sulit dijangkau di Kalteng. Namun, anehnya, pleno di sini selesai pertama kali. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi kami,” tegasnya.
Nuryakin bersama tim koalisi partai pengusung, Gerindra, PDIP, PKS, dan PPP, telah mempersiapkan bukti-bukti pendukung untuk diajukan ke MK dan DKPP.
“Kami telah bekerja sama dengan tim advokasi dari partai pengusung untuk menyusun gugatan yang solid. Semua bukti sudah kami kumpulkan dan siap kami presentasikan di persidangan,” pungkasnya. rmp