Ket Foto
Tim Satgas Bina Marga Dinas PUPR Kobar tangguh dalam penanganan jalan berlubang dan sumbatan pada drainase. FOTO ISTIMEWA
PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID-Dengan adanya efisiensi anggaran ,hal itu tidak menghambat kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, melalui Tim Satgas Bina Marga berbagai keluhan perihal kerusakan jalan maupun sumbatan drainase tetap di tangani dengan baik.
Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Mualim melalui Kepala Bidang Bina Marga Suradi mengatakan bahwa Tim Satgas Bina Marga ini cukup tangguh, dalam kondisi apapun tetap harus berbuat bagi masyarakat, dan hingga saat ini jumlah ruas jalan yang telah ditangani sebanyak 371 penanganan.
“Tim satgas telah berhasil menangani 371 titik, dimana kami bekerja bukan saja berdasarkan laporan dari masyarakat akan tetapi hasil dari temuan Tim dilapangan , karena kami menargetkan Nol Lubang dan Nol Sumbatan, kami berupaya untuk memenuhi standar pelayanan maksimum kepada masyarakat, ini bukti bahwa ketangguhan Dinas PUPR dalam menghadapi tantangan saat ini yakni efisiensi anggaran,” ujar Suradi , Kamis (15/5).
Suradi pun menyampaikan, untuk penanganan jalan berlubang hingga saat ini pun masih ada daftar untuk antri penanganannya mengingat keterbatasan tenaga sehingga masyarakat harus bersabar di Jalan Samari samping kompi tembus SP. 4 lampu merah di jalan Ahmad Wongso dan Jalan Transito
“Pada tahun 2024 lalu kami telah menangani 1500 titik jalan berlubang, dimana Program pemeliharaan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menggunakan akses jalan,” ujar Suradi.
Dimana menurutnya , saat ini pada saat curah hujan tinggi , Tim satgas Bina Marga pun terfokus membersihkan drainase yang sebagian besar tersumbat karena sampah dan tumpukan pasir maupun batu, jika drainase ini tidak ditangani secepatnya maka akan berdampak meluapnya air ke pemukiman maupun jalan raya yang ada di wilayah kota Pangkalan Bun.
“Pembenahan melalui pembersihan drainase bagian upaya untuk mencegah dan mengatasi masalah banjir yang terjadi dalam kota Pangkalan Bun, akan tetapi kami pun mengimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan masing masing termasuk juga tidak membuang sampah dalam drainase atau menutup dengan mendirikan bangunan di atas drainase,” ujar Suradi . (Yulia)