PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) bersiap menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) XI untuk memilih ketua baru partai tingkat provinsi. Namun Pelaksanaan ini tak hanya menjadi ajang pergantian pimpinan, melainkan juga momen penting menentukan arah kebijakan politik dan pembangunan daerah ke depan.
Pengamat Hukum dan Politik Kalteng, Dr Mambang Tubil SH MH, menilai Musda ini memiliki makna strategis yang lebih luas. Menurutnya, pemilihan ketua partai tidak semata-mata untuk kepentingan internal Golkar, melainkan sebuah langkah fundamental dalam menjawab tantangan perkembangan zaman.
“Ini penting diperhatikan karena memilih pemimpin ini tidak hanya untuk kepentingan partai, tetapi untuk memikirkan jangka panjang yang mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Mambang, Rabu (13/8).
Mambang menekankan perlunya pemimpin muda dalam struktur kepemimpinan partai. Sosok pemimpin muda dinilai mampu menjadi perekat internal dan sekaligus menyuarakan aspirasi masyarakat secara efektif. Selain itu, kader muda diyakini mampu meningkatkan citra publik terhadap calon-calon kepala daerah yang akan diusung partai.
Menurutnya, kehadiran generasi muda dalam kepemimpinan Golkar sangat krusial mengingat Golkar merupakan partai besar dan berpengalaman. “Golkar inikan partai besar, partai tua. Jadi perlu memastikan partai memiliki pemimpin yang muda, energik, dan mampu menjawab tantangan politik,” tutur Mambang.
Salah satu kandidat yang mendapatkan sorotan khusus adalah Fairid Naparin, Wali Kota Palangka Raya yang sedang menapaki masa jabatan keduanya. Mambang menilai Fairid memiliki rekam jejak yang positif baik dalam memimpin partai maupun mengelola pemerintahan daerah.
“Pemimpin partai ini harus mampu melakukan kolaborasi antar kebijakan top down dan bottom up. Ini saya kira sangat sinergi sekali kalau Fairid Naparin ini bisa menjadi pemimpin muda untuk partai Golkar,” katanya.
Prestasi Fairid dalam memenangkan Partai Golkar di wilayah kota Palangka Raya serta keberhasilannya memimpin daerah menjadi modal kuat bagi pemilihan ketua baru DPD Golkar Kalteng. Mambang berharap dalam Musda nanti terpilih sosok yang dapat memenuhi harapan partai dan menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.
“Musda ini tentang hal besar yang akan dihadapi partai ke depan, jadi perlu pemimpin yang bisa bekerja sesuai dengan harapan partai,” pungkasnya jef