PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya kembali memanen sayur kangkung yang ditanam di lahan terbatas di area brandgang, Jumat (15/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui agribisnis pertanian.
Program tersebut sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin kedua, yakni memberdayakan WBP untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Lapas Perempuan Palangka Raya Hani Anggraeni, yang turut hadir dalam panen kali ini menegaskan pentingnya pembinaan berbasis keterampilan bagi warga binaan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mendukung kemandirian mereka setelah bebas. Selain itu, ini juga bentuk kontribusi Lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan secara optimal,” ungkap Hani, Selasa (19/8).
Usai panen, warga binaan langsung membersihkan kembali lahan dan menyiapkan penanaman bibit baru agar keberlanjutan program pertanian tetap terjaga. Dengan demikian, selain menghasilkan sayuran yang bermanfaat, kegiatan ini juga melatih kedisiplinan dan tanggung jawab para WBP. fwa