Pemprov Siapkan Program Pembangunan/Desa Rp500 Juta 2026

Pemprov Siapkan Program Pembangunan/Desa Rp500 Juta 2026
Wagub Kalteng Edy Pratowo

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan desa melalui program khusus yang akan digulirkan mulai 2026. Setiap desa diproyeksikan mendapatkan manfaat program senilai Rp250 juta hingga Rp 500 juta per tahun.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, menjelaskan bahwa alokasi tersebut bukan berbentuk dana tunai, melainkan dalam bentuk program kegiatan yang dikelola langsung oleh pemerintah provinsi.

“Ini bukan dana yang diserahkan langsung ke desa, melainkan program yang dilaksanakan pemerintah provinsi untuk masuk ke desa. Jadi bentuknya kegiatan, misalnya Betang Makmur, atau program lain yang mendukung pembangunan desa,” kata Edy, Selasa (2/9).

Ia menegaskan, mekanisme penentuan program tetap akan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Dengan begitu, setiap program provinsi dapat bersinergi dengan prioritas pembangunan daerah setempat.

“Biasanya ada proses musrenbang di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Nanti yang disepakati bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi. Jadi pengelolaannya tetap di provinsi, bukan diserahkan langsung ke desa,” tegasnya.

Menurut Edy, skema tersebut sekaligus menjadi langkah strategis Pemprov Kalteng untuk memperkuat sinergi perencanaan pembangunan, memastikan setiap desa memperoleh manfaat yang nyata, serta menghindari tumpang tindih penggunaan anggaran.

“Kita ingin pembangunan desa benar-benar terarah dan berdampak bagi masyarakat. Dengan pola program ini, desa bisa berkembang sesuai kebutuhan, namun tetap terkoneksi dengan prioritas pembangunan provinsi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan program pembangunan desa ini nantinya akan disinergikan dengan program unggulan Pemprov Kalteng yang sudah berjalan, sehingga keberadaan desa sebagai garda terdepan pembangunan dapat lebih diperkuat.(Ldw).