PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Wengga Febri Dwi Tananda, menyatakan dukungannya terhadap program unggulan Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, yakni Program Satu Rumah Satu Sarjana. Menurutnya, program tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Tambun Bungai.
Wengga menilai, inisiatif tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat Kalteng yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi di era modern. Ia juga menegaskan, program ini bukan sekadar janji politik, tetapi wujud nyata dari visi pembangunan jangka panjang daerah.
“Program Satu Rumah Satu Sarjana ini adalah upaya konkret yang sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Dengan pendidikan tinggi yang merata, kita bisa menciptakan SDM unggul yang menjadi motor penggerak kemajuan Kalteng,” ujar Wengga saat ditemui di Palangka Raya, Selasa (5/11).
Lebih lanjut, ketua Fraksi Gerindra itu menyampaikan, DPRD Kalteng berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut, baik dari sisi kebijakan maupun penganggaran. Ia menegaskan, DPRD akan selalu bersinergi dengan pemerintah provinsi demi memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Kami di DPRD tidak melihat adanya hambatan berarti. Justru kami akan terus mendukung agar pelaksanaannya bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga kurang mampu,” tambahnya.
Program Satu Rumah Satu Sarjana sendiri bertujuan agar setiap keluarga di Kalteng memiliki minimal satu anggota yang menempuh pendidikan tinggi. Pemerintah provinsi memberikan berbagai bentuk dukungan, termasuk beasiswa, kemudahan akses pendidikan, dan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Wengga berharap, melalui program ini, angka partisipasi pendidikan tinggi di Kalteng dapat meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Ia optimistis, keberhasilan program tersebut akan membawa dampak besar bagi pembangunan daerah di berbagai sektor.
“Kunci kemajuan daerah terletak pada kualitas manusianya. Jika satu rumah melahirkan satu sarjana, maka kita sedang membangun fondasi kuat bagi masa depan Kalimantan Tengah,” pungkasnya. Jef





