PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak 93 murid dari TK Rahmat Al Falah mengikuti kegiatan edukasi pertolongan dini yang digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palangka Raya (Basarnas), Rabu (19/11) pagi. Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan pemahaman dasar mengenai keselamatan dan pertolongan sejak usia dini.
Kepala Urusan Umum Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palangka Raya Muhammad Aulia Rachman mengatakan, program kunjungan edukasi seperti ini merupakan agenda rutin Basarnas dalam mengenalkan dunia pencarian dan pertolongan kepada pelajar dari berbagai jenjang.
“Kegiatan ini ada dua program, ada dari pihak sekolah yang datang ke sini, dan ada juga dari pihak Basarnas yang memberikan bimbingan ke sekolah, baik tingkat TK, SD, SMP maupun SMA. Untuk hari ini, kami khusus memberikan edukasi kepada anak-anak TK,” katanya.
Aulia menuturkan, pengenalan mengenai keselamatan sejak dini sangat penting, agar anak-anak memiliki pemahaman dasar tentang apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi darurat.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan cara mengantisipasi angin kencang, memahami bahaya pohon tumbang serta posisi aman untuk berlindung. Selain itu, mereka juga diajarkan dasar pertolongan ketika melihat teman yang terluka, cara mengangkat korban, hingga cara menaiki perahu karet yang biasa digunakan dalam evakuasi banjir,” tuturnya.
Tidak hanya materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan berbagai praktik langsung yang dirancang khusus untuk anak-anak. Di antaranya praktik playing fox, penggunaan radio komunikasi, mencoba menaiki kendaraan rescue, mengenakan jaket pelampung, serta praktik menaiki perahu karet.
“Harapan kami, ke depan semakin banyak sekolah yang berkunjung ke sini. Kami sangat senang dapat memberikan sosialisasi mengenai bagaimana pencarian, pertolongan, dan penyelamatan kepada anak-anak sejak usia dini,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Basarnas Palangka Raya berharap generasi muda dapat tumbuh dengan pemahaman dasar keselamatan, sehingga mampu bersikap cepat dan tepat apabila menghadapi kondisi darurat di masa mendatang. dte





