Hukrim  

Korban Terkaman Buaya Sungai Rangkang Ditemukan Meninggal Dunia

Korban Terkaman Buaya Sungai Rangkang Ditemukan Meninggal Dunia
EVAKUASI-Jenazah Muhran ketika dievakuasi usai ditemukan. FOTO ISTIMEWA

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Setelah tiga hari pencarian, Muhran (63) alias Oyan, warga Desa Satiruk yang hilang akibat diterkam buaya di Sungai Rangkang, Kecamatan Pulau Hanaut, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (24/11) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam, mengonfirmasi bahwa tim gabungan menemukan jasad korban di Sungai Tatah Bamban, yang masih berada dalam aliran Sungai Rangkang. “Tim lapangan menyatakan terkonfirmasi telah ditemukan,” ujarnya.

Multazam menjelaskan, lokasi penemuan tidak jauh dari area pencarian sebelumnya dan berada di jalur sungai yang diketahui sebagai habitat buaya muara. “Sungai Tatah Bamban, masih aliran Sungai Rangkang juga posisi ditemukannya,” tambahnya.

Pencarian dilakukan menggunakan unit RIB SAR Sampit untuk menyisir bagian sungai yang sulit dijangkau perahu kecil. Setelah ditemukan, jasad korban dievakuasi ke daratan untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Muhran dilaporkan hilang pada Sabtu (22/11) dini hari saat sedang mencari udang di Sungai Rangkang, sekitar 30 menit dari Desa Satiruk. Ketika sedang menjala, korban tiba-tiba disambar buaya. Dua saksi yang berada tidak jauh dari posisi korban sempat mendengar teriakan minta tolong. ist