MUSDA GOLKAR XI-Pertama Ambil Formulir, Edy Pratowo Calon Tunggal?

MUSDA GOLKAR XI-Pertama Ambil Formulir, Edy Pratowo Calon Tunggal?
SIAP MAJU- H Edy Pratowo tokoh pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon Ketua DPD Golkar Kalteng, Rabu (26/11). FOTO TABENGAN/JEVI FEBRIADI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo menjadi tokoh pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng. Pengambilan formulir berlangsung di Kantor Sekretariat DPD Golkar Kalteng, Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, Rabu (26/11), sehari sebelum batas kelengkapan berkas ditutup.

Edy datang sekitar pukul 12.12 WIB mengenakan kemeja kuning lengan pendek berlambang pohon beringin. Kehadirannya disambut langsung Ketua DPD Golkar Kalteng HM Ruslan AS, Sekretaris DPD Suhartono Firdaus, serta Sekretaris Steering Committee Hj Siti Nafsiah.

“Terima kasih kepada DPD Golkar, teman-teman Steering Committee (SC). Kami salah satu yang mengambil formulir hari ini, di hari pertama sejak dibuka. Dan akan kami isi, kami lengkapi sampai batas besok (Kamis) pukul 18.00 WIB,” ujar Edy.

Ia menegaskan, pengambilan formulir ini adalah bagian dari dinamika organisasi. Pasalnya, kata Edy, DPD sudah memberikan kesempatan kepada kader yang berkeinginan untuk mendaftar.

“Kami mendaftar ini dalam rangka keberlanjutan saja, ya. Masalah Musda urusan nanti saat Musda. Intinya, sebagai kader Golkar, DPD sudah memberikan kesempatan, silakan kadernya mau mendaftar. Kami salah satu yang mendaftar,” katanya.

Ditanya soal kelengkapan rekomendasi dari DPD tingkat II, Edy memastikan semuanya akan disertakan saat pengembalian berkas.

“Nanti dilihat hasilnya, nanti (saat) dikembalikan berkasnya,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai persiapan menuju tahun politik 2029, Edy menampik anggapan tersebut. “Waduh, kita enggak memikirkan ke sana,” ucapnya.

Meski baru dirinya yang mendaftar, Edy menilai masih banyak kader potensial yang layak bersaing dalam Musda Golkar tahun ini.

“Di Kalteng ada empat Bupati dua periode yang potensial. Saya Wakil Gubernur, sehingga kami mempunyai kesempatan yang sama untuk melanjutkan, karena akan berakhirnya masa kepengurusan Ketua HM Ruslan AS,” jelasnya.

Jika dipercaya memimpin partai berlambang pohon beringin di Kalteng, Edy menyatakan siap meneruskan tongkat estafet kepemimpinan HM Ruslan AS.

“Partai Golkar perlu kesinambungan dan keberlanjutan. Apa yang sudah dilaksanakan Bapak Ruslan tentu akan kita lanjutkan program-program, konsolidasi, maupun langkah menghadapi pemilu. Target kita, siapa pun berkeinginan, Golkar bisa nambah kursi di parlemen,” ujarnya.

Edy mengakui bahwa tugas memimpin Golkar Kalteng tidak ringan, karena capaian Ruslan selama ini dinilainya sudah berhasil membawa Golkar dalam kancah perpolitikan di Kalteng.

“Tugas ini berat, karena beliau (Ruslan) sudah berhasil, luar biasa. Harapan kami, siapa pun yang ditunjuk hasil Musda nanti, kita ingin bergandengan tangan. Ke depan lebih banyak peluang, kendala harus kita arungi bersama agar bisa meraih yang terbaik,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kalteng HM Ruslan AS menyambut baik langkah Edy sebagai pendaftar pertama.

“Saya yakinlah beliau sudah menjadi Bupati dan Wakil Gubernur dua periode serta pernah menjadi Ketua DPRD Pulang Pisau,” kata Ruslan.

Ruslan juga menyatakan, seluruh kader memiliki peluang yang sama untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kalteng.

“Tadi kan sudah disampaikan (Edy Pratowo) ada empat Bupati dua periode, semua punya kesempatan yang sama. Cuma sampai hari ini, baru beliau yang datang,” tandasnya.

Sekretaris SC Musda XI Golkar Kalteng Hj Siti Nafsiah menambahkan, selain Edy Pratowo, beberapa kader sempat menghubungi panitia untuk menanyakan pendaftaran dan persyaratannya.

“Ada sih yang menghubungi, bertanya sampai kapan pendaftaran dan syarat-syaratnya. Saya bilang, syarat-syarat diserahkan saat pengambilan berkas, jadi tidak bisa diberikan duluan. Ambil dulu secara resmi, baru kami serahkan,” ujarnya.

Disinggung nama Wali Kota Palangka Raya Fairid Nafarin maupun tim yang menghubunginya untuk pengambilan formulir pendaftaran, Nafsiah menegaskan belum ada nama Wali Kota Palangka Raya.

“Bukan-bukan, ada beberapa Ketua DPD lah, bukan tim (Fairid), tapi wajarlah mereka (Ketua DPD) menanyakan,” kata Nafsiah.

Panitia SC akan tetap standby di Sekretariat DPD Golkar hingga batas akhir pendaftaran.  “Kita stand by di sini, kita juga by phone. Tadi dengan Pak Edy juga by phone,” tambah Nafsiah.

Selain itu, Nafsiah membeberkan Musda XI Golkar Kalteng akan dihadiri sejumlah tokoh penting dari pusat.  Ia menyebut, Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia dijadwalkan hadir dalam pembukaan Musda pada 29 November mendatang. “Datang beliau,” ujarnya.

Selain itu, acara juga akan dihadiri Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtaruddin, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, serta pengurus DPP Golkar lainnya.

Ia mengharapkan Musda Golkar Kalteng XI  bisa berjalan lancar yang berlangsung selama dua hari, 29-30 November. “Alhamdulillah, mudah-mudahan Musda Golkar Kalteng XI berjalan lancar,” pungkasnya. jef