PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Saat ini, kalangan DPRD Kalteng mulai intensif dalam melaksanakan tupoksinya. Terbukti, pihaknya sudah menyelesaikan pembentukan komisi-komisi beserta struktur utamanya (ketua, wakil ketua dan sekretaris).
Selain itu salah satu alat kelengkapan dewan (AKD) juga menjadi sorotan penting dalam institusi tersebut adalah Badan Kehormatan (BK) yang memiliki tugas sebagai pengawas serta “pembimbing” jajaran wakil rakyat tersebut untuk benar-benar memberikan citra yang positif bagi masyarakatnya.
Terkait itu Ketua DPRD Kalteng Wiyatno mengungkapkan, BK akan dibentuk setelah dilaksanakannya pembentukan Komisi, Badan Musyawarah (Banmus) dan juga Badan Anggaran (Banggar).
Dijelaskannya untuk anggota BK sendiri, nantinya akan ada lima orang. Sementara untuk fraksi sendiri di DPRD Kalteng saat ini, berjumlah tujuh. “Kalau seluruh fraksi menyampaikan satu nama masing-masing, maka jelas ada yang masuk dan ada yang tidak,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Maka untuk itu pembentukan BK nantinya, akan dibahas lebih lanjut bersama fraksi-fraksi yang ada. Memang pihaknya mengakui, saat ini masih belum ada fraksi yang mengusulkan nama-nama, untuk masuk dalam BK. Terkait itu secara keseluruhan untuk memilih struktur dalam Alat Kelengkapan Dewan sendiri, baik ketua ataupun anggota harus dibahas secara terbuka.
“Dalam memilih ketua dan anggota komisi, keanggotaan banggar, banmus hingga BK, dibahas secara terbuka dalam musyawarah dan mufakat, oleh masing-masing fraksi atauun partai,” ujar Legislator dari PDI-P tersebut. Intinya, apabila mengedepankan konsep musyawah dan mufakat bersama, secara keseluruhan akan berjalan lancar.
Pria murah senyum itu juga mengharapkan, sinergitas serta musyawarah mufakat sendiri, menjadi dasar dalam berbagai pengambilan keputusan bersama. Wiyatno juga mencontohkan seperti pemilihan ketua komisi yang baru saja tuntas, tetap diserahkan kepada masing-masing komisi di institusi tersebut. drn