Ekobis  

Harga Cabai Rp120 Ribu/Kg 

Harga Cabai Rp120 Ribu/Kg 
KURANG PASOKAN- Salah seorang pedagang di Pasar Keramat Sampit, Kotim. TABENGAN/MAYA SELVIANI

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami lonjakan cukup signifikan. Seperti yang terpantau di Pasar Keramat Sampit, cabai rawit yang semula dijual dengan harga normal Rp40-50 ribu/kg, kini melonjak Rp120 ribu/kg.

Tidak hanya harga cabai rawit, harga ayam ras pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni dari Rp35 ribu menjadi Rp44 ribu/kg.

Susi (34) salah satu pedagang menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi sekitar satu bulan lalu. Ia tidak bisa memprediksi kapan harga cabai rawit akan normal. Begitu pula untuk harga ayam ras.

“Untuk dua komoditi ini memang harganya lagi tinggi. Selain memang pasokannya kurang, permintaan kebutuhan juga menjelang persiapan Natal dan Tahun Baru meningkat,” katanya, Jumat (15/12).

Menurut Susi, meskipun harganya sedang naik, tingkat daya beli masyarakat tetap stabil. Bahkan, pihaknya sempat kewalahan menyediakan pasokan karena permintaan yang cukup tinggi.

“Kalau terkait masalah harga pembeli memang mengeluh , tapi kata mereka tidak apa harga mahal yang penting barangnya ada,” ucapnya.

Sementara itu, Rara, salah satu pembeli, berharap Pemerintah Daerah dapat mengatasi kenaikan harga barang yang terjadi jelang Nataru ini. Sebab, menurutnya, hal ini sangat menyusahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rara berharap Pemerintah Daerah dapat memperbanyak menyediakan pasar penyeimbang, dengan menyediakan komoditi yang harganya sedang naik di pasaran.

“Kalau harganya lagi tinggi seperti ini sebaiknya Pemerintah Daerah dapat memberikan solusi dengan menggelar pasar murah, khusus untuk komoditi yang harganya sedang naik,” sarannya.

 

Stok di Lamandau Aman 

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Lamandau, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) memastikan persediaan atau stok bahan pokok di Kabupaten Lamandau masih mencukupi.

“Dari pantauan yang kita lakukan, untuk stok di pasaran, khususnya di Kota Nanga Bulik masih aman,” ungkap Kepala DKUKMPP Lamandau Penyang, Jumat (15/12).

Sedangkan untuk harga, lanjut dia, meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.

“Ada harga barang yang naik, misalnya untuk harga daging ayam broiler dari yang semula Rp45 ribu/kg, naik menjadi Rp48 ribu/kg. Begitu juga telur ayam broiler yang mengalami kenaikan harga Rp2.000, menjadi Rp34 ribu/kg,” ujarnya.

Sedangkan untuk harga cabai, jelasnya, selama kurun waktu seminggu terakhir justru mengalami penurunan. Cabai rawit merah maupun cabai kriting merah yang semua harganya Rp100 ribu/kg, kini turun menjadi Rp95 ribu/kg.

“Selanjutnya, untuk beras dengan kualitas premium harganya tetap sejak awal bulan lalu, berkisar di harga Rp15 ribu sampai Rp17 ribu/kg, tergantung dengan mereknya,” jelasnya.

Penyang menambahkan, stabilnya harga juga terjadi pada komoditi lainnya seperti daging sapi, tepung terigu, minyak goreng, gula hingga bawang.  c-may/c-kar