Jangan Kehilangan Waktu dan Kesempatan untuk Mengerjakan Misinya Tuhan

Jangan Kehilangan Waktu dan Kesempatan untuk Mengerjakan Misinya Tuhan

Pdt Krisman Harefa

Gembala Sidang GMAA Buntok (Barsel)

Efesus 2:10 (TB) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. la mau, supaya kita hidup didalamnya.

Kita dipanggil dan diselamatkan saudaraku…tidak hanya sekedar menerima berkat secara jasmani dari Tuhan, sekalipun itu memang kita juga sangat membutuhkannya. Tuhan pasti memberkati kita dengan berkat secara jasmani, Tuhan tidak akan menahan berkatNya bagi kita, asal saja kita belajar hidup sesuai dengan firmanNya.

Tetapi ingat saudaraku, berkat jasmani itu bukan misi Tuhan, tapi namanya tambahan bonus dari Tuhan saudaraku, Amin. Mari kita baca, Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Jadi kita tidak boleh hanya berpuas pada berkatnya saja, tetapi kerinduan Tuhan bagi kita, supaya misi Kristus tersampaikan bagi semua orang.

Sekali Iagi jangan kita berpuasa pada berkatnya saja, sebab firman Tuhan berkata, dalam 1 Korintus 15:19 (TB) demikian, Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Jadi hidup kita ini tidak hanya untuk makanan, tetapi mwngerjakan misiNya Tuhan Yesus Kristus. Itu sebabnya kalau hari ini kita dipanggil dan diselamatkan, masih diberi kesempatan mari kita kerjakan misi Tuhan. Apa itu misi Tuhan yang harus kita kerjakan selagi saudara dan saya memiliki waktu dan kesempatan dari Tuhan Yesus

Yang pertama di mulai dari diri kita, bagaimana caranya, yaitu dengan mempersembahkan hidup kita sebagai korban persembahan bagi Dia, mari kita baca Mazmur 51:18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Ayat 19, Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Yehezkiel 36:33-36 (TB) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.

Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.

Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu. Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus.

Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.

Misi Tuhan yang ke dua yang harus kita kerjakan ialah

Memberitakan injil keselamatan kepada jiwa – jiwa, karena kita di selamatkan untuk menyelamatkan orang Iain juga

Mari kita baca Matius 28:19-20 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Baca juga: Roma 10:14-15 (TB) Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

Belas kasihan yang datangnya dari Tuhan , hanya di miliki orang orang yang dekat dan intim dengan Tuhan.

Contoh Maria berkata kepada Yesus, seandainya engkau Tuhan ada di sini tentulah sudaraku tidak mati, hati Maria sangat mengasihi saudaranya Lazarus, maka ketika Yesus mendengar perkataan Maria, hati Yesus masgul dan menangis, dan pada saat itu Yesus membangkitkan Lazarus saudaranya Maria. (*)