SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terhitung 5 Juli 2024 hingga 2 Oktober 2024 mendatang. Penetapan status tersebut dilaksanakan Kamis 4 Juli 2024 di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim yang dihadiri oleh Asisten I Setda Kotim Rihel didampingi Kepala BPBD Kotim Multazam K Anwar.
Dikatakan Asisten I Setda Kotim Rihel, penetapan status siaga tersebut juga berkaitan untuk mendukung persiapan upacara HUT ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
” Penetapan status siaga karhutla di Kotim sebagai tindak lanjut dari peringatan BNPB dan surat dari provinsi berkaitan nanti persiapan IKN yang akan dilaksanakan 17 Agustus di Kalimantan Timur,” ujarnya Sabtu (6/7/2024).
Selain mendukung persiapan IKN ,penetapan status siaga karhutla tersebut juga untuk mempersiapkan Kabupaten supaya sedafi awal dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran di Kotim.
Untuk itu dirinya meminta personil tetap siap dalam status siaga tersebut meski belum ada pemadaman. Pihaknya juga akan membuat grup khusus agar setiap tim saling membantu.
Ke depan penetapan status akan dievaluasi tergantung situasi kebakaran dan jumlah hotspot.
“Status ini bisa jadi berubah tanggap darurat melihat situasional yang ada nanti pada 2 atau 10 hari ke depan melihat banyaknya hotspot dan kebakaran di wilayah Kotim,” ucapnya. Daerah yang menjadi perhatian pihaknya untuk bencana karhutla tahun ini menurutnya berada di kawasan selatan yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, Pulau Hanaut dan termasuk Seranau.
Wilayah tersebut menjadi prioritas karena berdasarkan Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Kotim wilayah utara berpotensi hujan sepanjang tahun sementara wilayah tengah dan selatan memasuki musim kemarau bulan Agustus 2024.
“Kita siapkan personel dan alat pemadam, jangan sampai terjadi kendala jika pemadaman dibutuhkan. Kita juga meminta perusahaan di wilayah Selatan menyiapkan Embung dan jalan akses masuknya,” terangnya. (MS)