Razak-Sri Terpilih, Kalteng Jadi Pusat Inovasi Nasional

Razak-Sri Terpilih, Kalteng Jadi Pusat Inovasi Nasional
TABENGAN/YULIANUS DEBAT- Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 4 Ir H Abdul Razak-Ir H Sri Suwanto, mengikuti debat ketiga, Rabu (20/11) malam.  

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 H Abdul Razak-H Sri Suwanto, tampil ciamik dengan mengenakan baju kuning lengkap dengan lawung dan blangkon pada debat publik ketiga, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Rabu (20/11).

Dalam debat yang mengangkat tema “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan Untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI” itu, pasangan dengan segudang pengalaman baik dibirokrasi dan politik itu menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk memajukan Kalteng agar seleras dengan program pemerintah pusat.

Razak, mengungkapkan kunci utama untuk memperkuat ketahanan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah melalui pembangunan SDM yang berkualitas.

“SDM unggul akan membentuk ketahanan nasional yang kuat dan mampu merekatkan NKRI secara utuh, sehingga kita sulit dipengaruhi atau dipecah-belah oleh berbagai kepentingan,” kata Razak.

Selain itu, Razak juga menekankan perlunya pembangunan infrastruktur sebagai dasar untuk menciptakan SDM unggul. “Ada empat aspek yang kami prioritaskan, internet gratis super cepat yang menjangkau hingga pelosok desa, listrik yang menyala 24 jam di seluruh Bumi Tambun Bungai, jalan yang mulus dan terkoneksi di seluruh provinsi serta konektivitas digital yang lebih baik,” jelasnya.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk memasuki era digital dan menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan global.

Program tersebut, menurut Razak, bertujuan untuk memastikan akses terhadap teknologi dan informasi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalteng, terutama di daerah-daerah yang selama ini terisolasi.

“Era digital membutuhkan SDM yang terampil, dan untuk itu kami akan memastikan seluruh wilayah Kalteng, bahkan yang paling terpencil sekalipun, memiliki akses internet yang cepat dan stabil,” tambahnya.

Sri Suwanto, Calon Wakil Gubernur yang mendampingi Razak, juga memaparkan visi mereka terkait dengan pengembangan SDM di Kalteng. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh anak muda Kalteng, yang saat ini mendominasi demografi provinsi tersebut.

“Sekitar 60 persen penduduk Kalteng adalah anak muda, yang merupakan bonus demografi bagi kita. Namun, jika potensi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi bencana demografi,” ujarnya.

Sri Suwanto menekankan, program mereka akan berfokus pada pemberdayaan anak muda melalui kewirausahaan dan pendidikan berbasis teknologi. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah pemberian dana sebesar 50 juta rupiah kepada anak muda yang ingin memulai usaha.

“Kami tegaskan, program 50 juta untuk entrepreneur muda ini bertujuan untuk mendorong generasi muda Kalteng menjadi lebih produktif dan mandiri,” kata Sri.

Selain itu, pasangan ini juga memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dan penyandang disabilitas. “Kami akan memberikan 1 juta rupiah per bulan kepada lansia dan difabel yang selama ini terpinggirkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, program itu bertujuan untuk memberi dukungan sosial kepada kelompok yang rentan agar mereka dapat menikmati kehidupan yang lebih layak.

Untuk mempersiapkan Kalteng menghadapi era digital 5.0, pasangan Razak-Sri juga merencanakan pelatihan keterampilan bagi anak muda. “Kami akan menciptakan lapangan kerja berbasis teknologi, seperti penyuluh kesehatan, analis data, dan konten kreator,” jelas Sri.

Dengan program ini, mereka berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang bagi anak muda Kalteng, sekaligus menyiapkan mereka untuk menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Razak juga menegaskan, dengan SDM yang unggul dan infrastruktur yang memadai, Kalteng dapat menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, Kalteng akan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” pungkasnya. jef