SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka. Namun rekrutmen tersebut tidak terbuka untuk daerah lain, melainkan hanya untuk non Apartemen Sipil Negara (ASN) di wilayah Kotawaringin Timur.
“Resmi dibuka sekarang. Pelamar yang memenuhi syarat sudah bisa mendaftar sebagai peserta calon PPPK,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Kamaruddin Makalepu, Selasa (1/10).
Adapun formasi yang tersedia ada 774, yang terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga guru, dan tenaga teknis.
Kamaruddin menjelaskan, seleksi PPPK tahun ini diprioritaskan untuk tenaga non-ASN yang sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Seleksi ini memang terbatas dan diutamakan untuk tenaga non-ASN yang ada di Kotim,” tegasnya.
Hal ini salah satunya untuk mendukung rencana pemerintah dalam mengatasi masih adanya tenaga kontrak di Lingkungan Pemkab Kotim. Sementara, pemerintah pusat telah menghapus tenaga kontrak itu.
Namun Kamaruddin menjelaskan, nantinya juga yang dapat mendaftar sebagai peserta PPPK mereka yang datanya telah masuk di BKN. Mereka yang tidak masuk dalam database, maka tidak dapat melakukan pendaftaran.
“Jadi, bagi yang ingin mendaftar, pastikan terlebih dahulu apakah sudah terdaftar di database BKN. Ini salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga non-ASN di Kotim,” jelasnya.
Untuk rekrutmen CPNS telah dibuka sejak bulan lalu yaitu pada (20/8). Disebutnya, rekrutmen CPNS itu diikuti 3.336 peserta. Saat ini tahapan masa sanggah.
BKPSDM akan memberikan jawaban terhadap sanggahan yang diberikan peserta. Setelah itu barulah pihaknya mengumumkan hasil akhir peserta yang akan mengikuti tahapan selanjutnya.
“Setelah itu akan diumumkan hasil akhir, setelah masa sanggah siapa-siapa yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Kemudian setelah itu akan kita tunggu jadwal dari Panselnas untuk pelaksanaan SKD (seleksi kompetensi dasar), ” ujarnya.
Jadwal itu diperkirakan akan keluar dalam waktu dekat. Oleh sebab itu, ia meminta kepada peserta agar menyiapkan diri untuk menghadapi SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
“Nanti kita lihat pengumuman hasil akhir dari seleksi administrasi nanti berapa orang yang maju untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar. Kalau enggak salah 1-2 hari, nanti kita cek,” ujarnya.
Kotim mendapat alokasi kebutuhan CASN tahun 2024 sebanyak 1.029 formasi. 255 untuk CPNS yaitu 50 formasi tenaga kesehatan dan 200 untuk tenaga teknis dan 5 formasi untuk pelamar khusus dengan kriteria penyandang disabilitas. Ist/***