Halikinnor Kembali Aktif Jadi Bupati Kotim

Halikinnor Kembali Aktif Jadi Bupati Kotim
Halikinnor

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Masa kampanye untuk Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dan Wakil Bupati Kotim yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berakhir pada Sabtu (23/11).

Otomatis jabatan Bupati Kotim dan Wakil Bupati Kotim yang ditanggalkan Halikinnor dan Irawati yang mengambil cuti saat masa kampanye kembali lagi.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan dirinya mulai aktif menjabat sebagai Bupati Kotim pada 23 November 2024 atau usai masa kampanye berakhir.

Sebelumnya direncanakan dirinya dan Penjabat Sementara Bupati Kotim Shalahuddin melakukan serah terima jabatan namun karena Pjs Bupati sedang berada di luar kota sehingga kegiatan tersebut ditunda.

“Rencana Senin (hari ini) dilaksanakan serah terima jabatan. Namun demikian secara otomatis jabatan saya sebagai Kepala Daerah sudah kembali,” ujarnya ditemui usai acara pelantikan pengurus DAD dan Batamad Kecamatan Baamang di Kantor Kecamatan Baamang, Sabtu (23/11).

Meskipun kini jabatannya sebagai pemimpin daerah sudah kembali, Halikinnor menegaskan jika dirinya tidak akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk kepentingannya yang juga mencalonkan diri pada Pilkada tahun ini.

Bahkan hal itu menurutnya, dipertegas dengan dirinya dan keluarga masih akan tinggal di kediaman pribadi hingga masa Pilkada berakhir.

“Jadi meski sudah menjabat kembali dan diperbolehkan kembali ke rumah jabatan Bupati, saya masih akan berdiam dirumah pribadi saya di Jalan Delima. Insya Allah saya tidak akan memanfaatkan kesempatan apapun untuk kepentingan pencalonan,” terangnya.

Halikinnor mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, pada saat masa pemungutan suara yakni  27 November 2024 nanti.

Dirinya berharap masyarakat jangan ada yang tidak menggunakan hak pilih dikarenakan suara yang diberikan saat pemungutan nanti, sangat menentukan masa depan daerah untuk lima tahun kedepan.

Terlebih pada Pilkada tahun ini, masyarakat tidak hanya memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim saja namun juga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

“Saya berharap semua dapat memberikan hak pilihnya dengan datang ke TPS karena tentunya suara yang diberikan oleh masyarakat sangat berarti dan menentukan progres pembangunan daerah lima tahun ke depan,” katanya. c-may