CATATAN ROHANI: Stop Kemabukan dan Pesta Pora, Karena Membuka Jalan Ke Neraka

CATATAN ROHANI: Stop Kemabukan dan Pesta Pora, Karena Membuka Jalan Ke Neraka

Sadagori Henoch Binti ( Ririen Binti )
Ketua Tim Pemberitaan Kabar Baik
Majelis Resort GKE Palangka Raya Tengah

Menyikapi semakin maraknya pesta pernikahan, maupun ibadah ucapan Syukur, yang diawali dengan memuji memuliakan Tuhan Yesus, namun diwarnai dengan pesta pora dan kemabukan karena banyaknya minuman keras yang beredar, mendorong saya harus membuat tulisan ini.

Sebagai mantan pendosa yang 25 tahun pernah tergantung minuman keras dan belasan tahun sebagai pengguna berbagai jenis narkotika, saya bersyukur karena Tuhan Yesus berkenan menangkap saya dan memberi kesempatan untuk saya bertobat, dengan meninggalkan semua hal yang tidak berkenan dihadapanNYA.

Kalau dulu bagi saya hidup ini hanya untuk meraih kenikmatan dunia, namun setelah Tuhan Yesus tangkap saya dan saya menikmati indahnya hidup dalam pertobatan yang sejati, dengan suka cita saya tegaskan, Bagi saya hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan, sebagaimana firman Tuhan dari Filipi1 :21 “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”

Apabila Tuhan panggil saya saat ini, saya bersuka cita, karena akan menikmati hidup kekal Bersama Tuhan Yesus di Rumah Bapa Di Surga. Namun sebelum Allah Bapa memanggil saya, untuk meninggalkan dunia yang fana ini, saya bertekad dan berkomitmen iman, melalui tuntunan Roh Kudus, saya harus hidup serupa dengan Kristus, dan terus mewartakan Injil Keselamatan dengan berani dan benar, terus menyerukan pertobatan dan membagi kasih Tuhan Yesus, sehingga banyak jiwa dimenangkan, untuk berjalan pada jalan kebenaran dan melangkahkan kaki ke Rumah Bapa Di Surga.

Mengapa tulisan ini, saya beri judul Stop Kemabukan dan Pesta Pora, Karena Membuka Jalan Ke Neraka, karena Firman Tuhan dari Galatia 5 ayat 21, dengan tegas mengatakan “ kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu seperti yang telah kubuat dahulu, bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Artinya, siapapun yang hidup dalam kemabukan dan pesta pora, apabila tidak bertobat, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Surga, alias orang tersebut akan hidup kekal di Neraka. Ingat ya, ini bukan kata saya, ini adalah Firman Tuhan yang pasti Tuhan genapi pada waktuNya Tuhan.

Karena itu bagi siapapun yang masih hidup dalam dosa kemabukan dan pesta pora, bertobatlah sebelum terlambat, karena apabila kita mengaku dosa kita dan bertobat, maka Tuhan yang setia dan adil akan mengampuni dosa kita dan menyucikan hidup kita, sebagaimana, tercatat pada 1 Yohanes 1 ayat 9: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Salam Dalam kasih Tuhan Yesus,
Sadagori Henoch Binti ( Ririen Binti )
Ketua Tim Pemberitaan Kabar Baik
Majelis Resort GKE Palangka Raya Tengah