KUALA KURUN/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas secara resmi melaksanakan kegiatan peresmian dan serah terima upah tukang bagi penerima Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BPKRTLH) Tahun Anggaran 2025 Tahap I. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong di Desa Sarerangan, Selasa (3/6).
Bupati mengungkapkan, program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas dilaksanakan program bedah rumah atau BPKRTLH bagi masyarakat yang tidak mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah, untuk meningkatkan kualitas rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni.
“Dalam 100 hari kerja ini, telah selesai dilakukan bedah rumah sebanyak 24 unit, dengan rincian 18 unit rumah ditangani dari dana APDB Kabupaten Gunung Mas dan 6 unit merupakan CSR Bank Kalteng,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada tahun 2025 ini Pemkab Gunung Mas telah mengalokasikan dana dari APBD untuk menangani bedah rumah dengan target 75 unit. Ia menegaskan, dengan dilaksanakannya program tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama melalui penyediaan tempat tinggal yang layak huni dan sehat.
“Program ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Dengan peningkatan kualitas rumah, kami berharap masyarakat dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan bermartabat,” ujar Bupati.
Program BPKRTLH ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menyentuh lebih banyak warga yang membutuhkan di berbagai wilayah Kabupaten Gunung Mas. Pemerintah juga mengajak pihak swasta untuk lebih aktif berpartisipasi dalam program-program sosial melalui mekanisme CSR.
Sementara itu, Kepala Desa Sarerangan Inda Sariana mengucapkan rasa terima kasihnya, karena telah dilakukan program bedah rumah, sehingga masyarakat bisa tidak di rumah yang layak huni.
“Saya mewakili masyarakat Desa Sarerangan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan juga Bank Kalteng. Dengan adanya program bedah rumah ini, masyarakat kami kini bisa tinggal di rumah yang lebih layak huni. Ini sangat membantu dan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka sehari-hari,” pungkasnya.c-hen
