RESES DPD RI-Teras Narang Dengarkan Keluhan Pasien RSUD Kuala Kurun

FOTO ISTIMEWA RESES DPD RI-Bersama para Sahabat Terang dan ditemani Wabup Gumas Efrensia LP Umbing, Sekda Gumas Mas Richard, Anggota DPD RI Dapil Kalteng Agustin Teras Narang mengunjungi RSUD Kuala Kurun, Senin (9/6).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Bersama para Sahabat Terang dan ditemani Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing, Sekretaris Daerah Gunung Mas Richard, Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun, Senin (9/6).

“Pada kesempatan ini, saya mendengar penjelasan dari Direktur RSUD, dokter Rusni, tentang perkembangan rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1982 ini. Jelas banyak pengembangan yang dibutuhkan, termasuk mendorong agar bisa beralih dari Tipe C ke Tipe B,” kata Teras dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6).

Mantan Gubernur Kalteng dua periode itu mengemukakan, RSUD saat ini juga sedang mengajukan fasilitas hemodialisa dan manajemen meminta dukungan agar segera dapat dipercepat untuk meningkatkan layanan publik bagi pasien dengan gangguan ginjal.

Menurut Wakil Bupati Gumas Efrensia, usulan perubahan tipe RSUD ini memang mendesak dibutuhkan. Terlebih Kuala Kurun merupakan daerah yang berada di tengah kabupaten lain, sehingga kerap jadi rujukan masyarakat lintas wilayah. Kendati demikian, anggaran yang terbatas pada pemerintah kabupaten, memerlukan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.

“Saya juga berkesempatan berdialog dengan keluarga pasien. Saya mendengar langsung misalnya dari orang tua salah satu anak penderita tumor, bagaimana mereka sangat membutuhkan dukungan layanan kesehatan yang memadai. Mereka kebetulan bukan warga yang secara administratif tercatat di daerah ini, sehingga juga menambah rumit layanan di rumah sakit yang tidak mendukung sarana prasarananya untuk tindakan operasi,” ungkapnya.

Teras berharap, pemerintah pusat khususnya dan pemerintah daerah, bisa segera memberi prioritas pada usulan ini. Selain juga memperhatikan situasi masyarakat dalam mengakses jaminan sosial kesehatan, agar tidak terkendala hanya karena masalah administrasi kependudukan, yang terkait dengan BPJS Kesehatan.

Menurutnya, percepatan perubahan tipe dan dukungan pengembangan layanan kesehatan di RSUD ini sangat penting bagi perbaikan layanan publik dan peningkatan indeks pembangunan manusia di Kuala Kurun dan Kalteng pada umumnya. Khususnya guna menunjang Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), pada bidang kesehatan.

Tokoh Pembangunan Kalteng ini menyatakan, perjuangan masyarakat untuk bisa hidup lebih baik dan sejahtera, tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Kolaborasi dan partisipasi setiap pihak dalam semangat huma betang, menjadi penting untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dalam perjalanan reses menuju Kabupaten Gunung Mas, Senin (9/6) lalu, Teras Narang juga mampir sejenak di Desa Pematang Limau dan berbincang dengan warga. Berdialog serta mendengarkan mereka yang memiliki harapan-harapan sebagai masyarakat Kalteng.

“Saya juga berhenti melihat infrastruktur jalan di daerah tersebut. Saya kira semua sadar bahwa masih banyak pekerjaan dan perbaikan yang mesti kita lakukan untuk infrastruktur yang lebih baik, nyaman, dan aman untuk dijalani,” tuturnya.

Bersama, imbuh Teras, diharapkan kita bisa mendorong pemerintah daerah membenahinya menurut kewenangan masing-masing. Jalan desa oleh desa, jalan kabupaten oleh Bupati, jalan provinsi oleh Gubernur, begitu hingga jalan nasional oleh pemerintah pusat. Juga mari kita dorong agar tantangan belum terdistribusinya aliran listrik dengan baik, bisa diatasi bersama.

“Dalam pengalaman saya, bekerja untuk rakyat itu mesti mampu mendengar keluhan dan harapan rakyatnya, serta melibatkan dan melaksanakan amanat rakyat. Selain itu juga melibatkan dan bersama pemimpin-pemimpin daerah yang ada dengan tanpa terkecuali,” ujarnya.

Kolaborasi antar-Bupati, Wali Kota, dan Gubernur, akan membantu mengatasi kekurangan yang ada pada masing-masing pihak. Sekaligus menguatkan upaya pembangunan secara gotong royong yang berdampak positif pada kesejahteraan rakyat.

“Jangan lelah mencintai, memperhatikan, dan memperjuangkan keberlanjutan pembangunan di Kalteng. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkasnya. ist