Bupati dan Wabup Serahkan Sapi Kurban dari Presiden RI

Bupati dan Wabup Serahkan Sapi Kurban dari Presiden RI
BANTUAN PRESIDEN- Bupati Kapuas HM Wiyatno dan Wakil Bupati Dodo didampingi Pj Sekda Usis I Sangkai menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto. FOTO HMSKMF

KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID- Bupati Kapuas HM Wiyatno dan Wakil Bupati Dodo didampingi Sekretaris Daerah Usis I Sangkai menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia Jend (Purn) Prabowo Subianto, bertempat di halaman Masjid Agung Al Mukarram, Kuala Kapuas, Jumat (6/6).

Sapi jenis bali berbobot hampir 1 ton itu berdiri kokoh di halaman masjid, menjadi simbol nyata perhatian negara kepada rakyatnya. Di tengah momen Iduladha 1446 Hijriah, kehadiran sapi bantuan Presiden menjadi harapan dan kebahagiaan bagi banyak keluarga yang selama ini hanya bisa merayakan hari raya dengan sederhana.

Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, BupatiHM Wiyatno menyerahkan hewan kurban itu kepada takmir masjid dan tokoh masyarakat. “Bantuan ini adalah amanah dari Presiden yang kita cintai. Semoga membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan di antara kita,” ujar Bupati.

Sapi Presiden bukan satu-satunya hewan kurban yang pemkab salurkan tahun ini. Total 302 ekor sapi dengan rincian 1 dari Presiden, 40 dari Pemprov Kalteng dan 262 ekor dari Pemkab Kapuas untuk  disalurkan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Kapuas, dan semua sapi yang disalurkan dipastikan dalam keadaan sehat.

Namun, sapi Presiden tetap jadi magnet perhatian dan simbol kehadiran negara yang menyentuh langsung masyarakat. Melalui tangan pemimpin daerah yang merakyat, sapi Presiden menjelma menjadi jembatan kasih yang nyata.

Tak hanya soal daging, bantuan sapi kurban mengandung makna lebih dalam. Ia menjadi lambang kehadiran pemerintah dalam kehidupan rakyat. Wiyatno memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan pentingnya berbagi dan memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.

Ia berharap semangat kurban ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berbuat kebaikan dan merajut kebersamaan dalam semangat berkurban. “Iduladha bukan sekedar ritual tahunan, tapi juga panggilan hati nurani untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Kapuas yang Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman dan Religius dengan berkurban,” tutupnya.hmskmf