Bupati Dukung Pelaksanaan KKN UPR di Kapuas

Bupati Dukung Pelaksanaan KKN UPR di Kapuas
Foto: HM Wiyatno, Bupati Kapuas

KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID- Bupati Kapuas HM Wiyatno baru baru ini menghadiri audiensi terkait dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) periode Juli-Agustus 2025 di Kabupaten Kapuas. Audiensi dilaksanakan melalui zoom meeting, bertempat di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas.

Tujuan audiensi ini untukmenyampaikan rencana pelaksanaan KKN Reguler I tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas. Memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Pemkab Kapuas, juga meminta dukungan fasilitas serta izin pelaksanaan KKN kepada pemkab setempat.

Gambaran KKN sendiri diantaranya, bertujuan menerapkan ilmu dan keterampilan mahasiswa secara langsung di masyarakat dan membantu desa/daerah dalam membangun berbasis pemberdayaan masyarakat

“KKN tahun 2025 ini ada 2 jenis, yaitu KKN Reguler Standar Universitas dan KKN Tematik Literasi yang bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI dengan mendapat bantuan paket buku literasi mencakup 52 desa di 7 wilayah, 1 kota dan 6 kabupaten,”ungkap Sekretaris LPPM UPR Dr Herry.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati HM Wiyatno menyambut baik dan mendukung penuh KKN yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas. Ia akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran KKN Reguler dan KKN Tematik Literasi di Kabupaten Kapuas oleh UPR, seperti posko serta desa yang akan ditempati mahasiswa KKN.

“Kami berharap nantinya para mahasiswa ditempatkan di tempat-tempat seperti di Kecamatan Bataguh, karena di sana ada wilayah transmigran dan memang perlu adanya pembinaan oleh mahasiswa, serta beberapa kecamatan lain seperti Tamban Catur, Kapuas Kuala, Mantangai dan Dadahup yang menjadi wilayah Food Estate agar bisa menghidupkan suasana desa apalagi berkaitan dengan gencarnya program pemerintah terkait Koperasi Merah Putih yang baru dibentuk dan sedang berproses,”tutur Wiyatno.

Dirinya berharap para mahasiswa nantinya bisa memberikan banyak ilmu yang bermanfaat tentang berbagai macam hal kepada masyarakat, dan bisa dievaluasi nantinya dari Panitia KKN untuk bisa menempatkan para mahasiswa/i di daerah pedesaan yang jauh dari kota tetapi akses jalan dan internet tetap lancar.

Rencananya, ada sekitar 30 desa di 5 kecamatan yang akan ditempati oleh para mahasiswa KKN UPR tahun 2025.c-hr/hmskmf