Bupati HM Wiyatno Tinjau Kesiapan Panen Raya Padi di Kecamatan Bataguh

Bupati HM Wiyatno Tinjau Kesiapan Panen Raya Padi di Kecamatan Bataguh
TINJAU LOKASI- Bupati Kapuas HM Wiyatno bersama Pj Sekda Usis I Sangkai saat meninjau lokasi persiapan Panen Raya Padi di Kecamatan Bataguh.Foto: hmskmf

KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID Bupati Kapuas HM Wiyatno, bersama Pj Sekda Usis I Sangkai, melakukan kunjungan kerja ke Desa Terusan Makmur dan Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh, Selasa (25/6). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Panen Raya Padi yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juli 2025.

Panen raya ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan. Dalam kesempatan itu, Bupati juga melaporkan perkembangan persiapan lahan kepada Gubernur Kalteng.

“Saya turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi dan luasan lahan di 3 desa, yakni Terusan Karya, Terusan Makmur, dan Terusan Mulya. Total lahan yang ditanami padi mencapai sekitar 3.800 hektare dan saat ini dalam kondisi siap panen,” ujar Wiyatno.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar lahan akan memasuki masa panen dalam 2 pekan ke depan. Oleh karena itu, Bupati mengajak Gubernur Kalteng beserta jajaran Forkopimda Provinsi untuk hadir dan memberikan dukungan langsung kepada para petani.

“Kami mengundang Gubernur untuk ikut serta dalam panen perdana di Desa Terusan, Kecamatan Bataguh. Di kesempatan tersebut, juga akan diserahkan bantuan alat mesin pertanian berupa combine harvester kepada masyarakat,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Bataguh, kepala desa setempat, serta sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya.

Selain memantau kesiapan panen, Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan aksesibilitas menuju desa-desa terpencil di wilayah Bataguh. Ia menyampaikan aspirasi masyarakat terkait belum tersedianya infrastruktur jalan darat yang memadai, meskipun wilayah tersebut telah menjadi sentra pertanian selama puluhan tahun.

“Para petani di sini sudah bercocok tanam selama hampir 45 tahun, namun hingga kini belum tersedia akses jalan darat yang layak. Harapannya, dalam satu hingga dua tahun ke depan, dengan dukungan APBD Provinsi dan Kabupaten, akses jalan bisa dibuka sehingga pada tahun 2027 kendaraan roda empat dapat masuk ke Desa Terusan,” ujar Wiyatno.

Diketahui, selain desa-desa transmigrasi seperti Terusan Karya, Terusan Makmur, dan Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh juga mencakup desa-desa non-transmigrasi seperti Baguntan, Terusan Raya, dan Terusan Raya Hulu yang masih terbatas akses jalannya. Untuk mendukung pembangunan infrastruktur, Pemkab Kapuas mengalokasikan anggaran sekitar Rp120 miliar pada tahun ini khusus untuk pembangunan jalan di wilayah tersebut.

Diharapkan, pelaksanaan panen raya ini tidak hanya memberikan hasil maksimal bagi para petani, tetapi juga memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan serta mempercepat pembangunan wilayah terpencil di Kabupaten Kapuas.c-hr/hmskmf