KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kabupaten Katingan di halaman Kantor Bupati Katingan, Senin (21/7), berlangsung khidmat. Selain dihadiri Bupati Katingan Saiful beserta istri dan Wabup Firdaus beserta istri sebagai tuan rumah, juga dihadiri Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo.
Tampak hadir pula sejumlah asisten, staf ahli Bupati, puluhan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Katingan, 13 Camat se-Katingan, Forkopimda, Kapolda Kalteng, Pj Sekda Kalteng, Bupati dan Wabup periode 2019-2024 Sakariyas-Sunardi NT, pimpinan beserta anggota DPRD Kabupaten, dan anggota DPRD Kalteng asal Dapil I Endang Susilawatie serta puluhan undangan lainnya.
Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT Ke-23 Kabupaten Katingan. “Semoga pembangunan daerahnya semakin baju dan berdaya saing serta masyarakatnya semakin sejahtera,” katanya.
Di usia Katingan yang 23 ini, Gubernur Agustiar menilai sudah banyak kemajuan pembangunan yang diraih. Hal ini berkat kerja sama dan kontribusi semua pihak di Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei ini.
“Apresiasi buat Bupati dan Wabup Katingan serta buat Bupati dan Wabup serta tokoh pendahulu, DPRD, Forkopimda, ASN, akademisi, perbankan, dunia usaha, rekan media dan seluruh elemen masyarakat setempat,” ucapnya.
Ia tidak lupa memohon doa restu kepada masyarakat Katingan pada khususnya, dan masyarakat Kalteng pada umumnya mendoakan untuk mampu menjalankan amanah masyarakat Kalteng, guna melanjutkan pembangunan Bumi Tambun Bungai ini ke depannya, dengan lebih merata dan berkeadilan, dengan visi dan misi mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak.
“Khususnya masyarakat Katingan dan Kalteng pada umumnya, dengan menggatang utus dan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Bermartabat, Menyambut Indonesi Emas,” sebutnya.
Akhir dari sambutannya, Gubernur mengajak kepada kita semua untuk mendukung Asta Cita Presiden RI. Di antaranya mendukung pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG), keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP), Ketahanan Pangan, Pembelajaran Digitalisasi, dan Sekolah Rakyat (SR).
Sementara pembangunan di Kalteng, ia tetap fokus membangun dari desa. Karena, semua harus selaras dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga kelurahan/desa. Hal ini merupakan kunci utama pembangunan. Ini sebenarnya bukan tugas mudah, namun jika kita bergerak semua secara bersama-sama dalam satu langkah dan satu tujuan, serta menjunjung tinggi semangat Huma Betang dalam bingkai NKRI, kita pasti mampu.
“Mari kita bergotong-royong dan berkolaborasi membangun masa depan Kabupaten Katingan dan Provinsi Kalteng yang berkah, maju dan sejahtera,” ujar Agustiar. c-dar
